Official Site of WINDA WIDYA ARIESTYA, SKOM., MMSI ...



SISTEM OPERASI (OPERATING SYSTEM) …

← Program pengendali utama dari seluruh sistem komputer

← Pengelola seluruh sumberdaya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumberdaya sistem komputer

Sebagai pengendali utama dari sistem komputer, Sistem Operasi terdiri dari 2 modul :

1. Control Program

Modul program SO yang memungkinkan program lain dpt bekerja pada komputer

Fungsi control program :

Memory management

Processor management

Device management

File System Management

Control Program terdiri dari 3 jenis :

TOS

DOS

ROM BIOS

2. Operating System Service

Program bantu sistem operasi yang sering disebut Utility, dimana berfungsi untuk mempermudah proses operasi suatu program aplikasi sehingga memudahkan pemakai dalam bekerja dengan komputer.

Program utility yang disediakan oleh sistem operasi terdiri dari modul :

Text Editor

Linker

Loader

Debugger

Fungsi Dasar Sistem Operasi …

← Mengatur penggunaan sumberdaya yang ada pada komputer

← Program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

Sasaran Sistem Operasi

Kenyamanan

Efisiensi

Berevolusi

Sejarah Sistem Operasi, menurut Tanenbaum…

Generasi Pertama (1945-1955)

Awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik ( belum ada sistem operasi sehingga sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

Generasi Kedua (1955-1965)

Batch Processing System

Generasi Ketiga (1965-1980)

Multiuser, multiprogramming

Generasi Keempat (1980an)

Jaringan komputer, Graphical User Interface

Layanan Sistem Operasi

Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sbb :

← Pembuatan program

← Eksekusi program

← Pengaksesan I/O Device

← Pengaksesan terkendali terhadap berkas

← Pengaksesan sistem

← Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan

← Akunting

Proses Booting

Peristiwa pelaksanaan pengawalan (startup) komputer untuk mengambil sistem operasi (operating system) dari disk yang mendasari aktifnya komputer

Diagram Proses Booting

User

Application software

High Level Language

DOS

Control Program

Hardware

ROM BIOS

MS-DOS/PC-DOS

Bahasa pemrograman komputer

Program aplikasi, paket siap pakai

Jenis Sistem Operasi

← DOS (Disk Operating System)

▪ DR-DOS, dibuat oleh perusahaan digital research thn 1988. DR-DOS dibuat dari transformasi CP/M, sistem operasi ini digunakan sampai pada komputer pentium

▪ PC-DOS, sistem operasi yang dirancang & dibuat oleh IBM Corp. setelah muncul sistem operasi windows, pc-dos jarang digunakan.

▪ MS-DOS, sistem operasi dibuat oleh perusahaan MS Corp. dan terus berkembang sesuai dengan versinya…

← OS/2 (operating system / 2)

Tujuan dibuat untuk menggantikan sistem operasi DOS, namun penggunaan SO ini jarang digunakan karena harganya mahal dan pengembangannya lebih lambat

← UNIX (Bell Lab Amerika)

Perkembangannya tidak sepesat DOS krn sulitnya menyatukan standart system

← LINUX

Pengembangan dari UNIX, untuk pemasarannya SO ini dapat didownload scr Cuma2 dari internet

← Novell

Untuk versi 5.0 kebawah masih under DOS, tapi untuk pengembangan lebih lanjut versi diatas 5.0 sdh under windows

← MS Windows, dibuat oleh Microsoft Corp.

DISK OPERATING SYSTEM

DOS menempati posisi sebagai operating system yang menggunakan CUI (Character User Interface). DOS saat ini telah tergantikan/diperbarui dengan adanya Microsoft Windows versi 9x, 2k, dan sebagainya yang berbasiskan GUI (Grafical user Interface).

Beberapa fungsi dari Operating system (DOS) :

☼ M’organisasikan/mengendalikan kegiatan komputer

☼ Mengatur memori

☼ Mengatur proses input/output data

☼ Manajemen File

☼ Manajemen direktori

Beberapa utilitas MSDOS …

☼ Doublespace

☼ Scandisk

☼ Smartdrive

☼ Diskcopy

☼ MS Defragmanter

Dalam p’operasian DOS terdapat perintah2 yang dikelompokan dalam 2 kelompok…

☻ Internal Command

☻ Eksternal Command

Mengelola File & Direktori

Pada sistem operasi MS DOS, dilengkapi fasilitas untuk mengelola file dan direktori, seperti :

☼ Menampilkan daftar file dan direktori

☼ Menampilkan struktur file dan direktori

☼ Mengganti nama file

☼ Memindahkan file dan mengganti nama direktori

☼ Menyalin file

Menampilkan Direktori

Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah direktori. Direktori yang ditampilkan terdiri dari nama file, extention file, besarnya file, tgl file dibuat/diubah, jam file dibuat/diubah.

Contoh :

Basica Com 36396 12-30-90 12:00p

Bentuk umum :

DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)tree c:\data

Direktori PATH listing for IPJ

Volume Serial Number is 1CAB-9E14

C:\DATA

---- BUKUDOS

---- BUKULT

---- PENTING

---- GAJI

---- PIUTANG

---- NIAGA

-----TUGAS

Struktur File dan Direktori

Struktur file dan direktori dapat digambarkan seperti berikut ini :

Struktur File dan Direktori

[pic]

☼ MD|MKDIR (Make direktori)

Bentuk umum:

MD [Nama_direktori]

Contoh:

C:\>md dos622

C:\>md data

[pic]

Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir

[pic]

☼ CD /CHDIR

Bentuk Umum:

CD [nama_sub_direktori]

Change direktori atau pindah direktori. Perintah ini digunakan untuk pindah direktori atau mengubah direktori aktif.

Contoh:

C:\>cd dos622

[pic]

Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622

☼ RD (Remove Direktori)

Bentuk Umum:

RD [nama_sub_direktori]

Perintah RD digunakan utuk menghapus subdirektori. Syarat agar bisa menghapus sebuah direktori adalah:

▪ Posisi penghapusan subdirektori yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori tersebut.

▪ Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong, jika tidak kosong gunakan instruksi del*.* Kemudian Perintah RD Bisa digunakan.

Contoh :

Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong, jika tidak kosong gunakan instruksi del*.*

[pic]

Kemudian Hapus direktori dos622

[pic]

☼ DELTREE

Untuk menghapus direktori beserta file atau direktori yang ada sampai kedirektori yang paling bawah

Bentuk Umum:

DELTREE (/Y)(drive:)path

▪ Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus.

▪ Switch /y agar perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan

Contoh:

a:\>deltree c:\data

[pic]

Memindahkan File Dan Mengganti Nama Direktori

☼ MOVE

Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita inginkan. Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti namadirektori dan nama file yang dipindahkan.

Bentuk Umum:

MOVE [drive:] [path] [filename], [drive] [filename[…]] destination

Parameter:

[drive:]][path]filename : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kitapindahkan.

Contoh:

A:\>MOVE A:\tugas tugasm~1.doc C:\latdos

Artinya memindahkan file ke dalam sub direktori latdos di drive C:

Catatan:

Instruksi diatas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos dan berada di root direktori atau berada didirectori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path.

☼ ATTRIB

Digunakan untuk mengubah file permission,misalnya membuat file berattribut read only,Hidden dan sebagainya

Bentuk umum :

ATTRIBUT(+R|-R) (+A|-A) (+S|-S)( +H|-H) ((drive:)(path) filename) (/S)

| (drive:)(path)filename |: |menentukan letak dan nama dari file yang akan diubah. |

|+ |: |Mengadakan suatu attribute |

|- |: |menghilangkan attribute |

|R |: |Mengubah attribute file menjadi Read Only.File yang telah |

| | |diubah menjadi |

| | |readonly tidak dapat diubah diganti ataupun dihapus. |

|A |: |mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah |

| | |memiliki arsip). |

|S |: |Mengubah attribute menjadi system |

|H |: |mengubah attribute menjadi hidden |

|/s |: |memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori. |

Contoh:

C:\>attrib+h+r C:\latdos\*.*

[pic]

Artinya:membuat seluruh file pada subdirektori data manjadi hidden(tersembunyi) dan read only(tidak dapat diubah).

Menyalin File

Penyalinan file merupakan kebutuhan pengelolaan file yaitu membuat duplikat atau berkas cadangan.

☼ Perintah Copy

Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopi file.

Bentuk umum

Copy [file_asal] [file_tujuan]

Contoh :

A:\>copy a:\tugas c:\latdos

Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada direktori tugas di disket ,dan disalin atau dikopikan ke directori c:\latdos

[pic]

[pic]

Contoh lainnya:

A:\>copy a:*.* c:\latdos

Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos

A:\>copy ??g*.* c:\latdos

Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos.

☼ XCOPY

Bentuk Umum:

Xcopy Sumber [Destination] [/Y|-Y] [/A|/M] [/D:Date] [/P] [/S] [/E] [/V][/W]

|DESTINATION |: |diisi dengan subdir letak file secara lengkap. |

|/Y |: |Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file. |

|/-Y |: |Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file. |

|/A |: |Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip). |

|/M |: |Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda |

| | |dengan /A |

| | |karena Switch /M merubah attribute file asal. |

|/D |: |Date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah |

| | |dispesifikasikan. |

|/P |: |Digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY. |

|/S |: |Menyalin suatu diraktori berikut seluruh file dan subdirektori di |

| | |dalamnya kecuali direktori kosong. |

|/E |: |Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori|

| | |berikut sub-sub direktori didalamnya termasuk direktori yang kosong. |

|/V |: |untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file |

| | |asal. |

|/W |: |Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu dan |

| | |menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file |

| | |tersebut. |

Contoh:

A:\>xcopy a: c: /s/e

Untuk menyalin file-file dari A: ke C: termasuk subdirektori kosong.

[pic]

Proses pengkopian sukses sebanyak 40 file yang di copy ke C:

[pic]

Mengganti Nama File

☼ REN

Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut.

Bentuk umum:

REN

Contoh:

C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc

Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc

[pic]

Setelah di rename maka akan menghasilkan berikut ini :

[pic]

Menghapus File

☼ DEL

Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file

Bentuk Umum :

Del[nama_file]

Contoh:

C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi doc}

Gambar sebelum di delete.

[pic]

Gambar setelah dilakukan perintah del*.doc

[pic]

Lihat isi direktori dengan dir

[pic]

Terlihat bahwa file Tugasm~1.doc sudah tidak ada!

Menampilkan Volume Label dan File text

☼ VOL

Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk.

Contoh:

A:\>Vol

[pic]

☼ TYPE

Digunakan untuk menampilkan file text.perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file text.

Contoh:

A:\>type surat.txt

{diasumsikan file surat.txt ada di disket}

[pic]

Maka akan menghasilkan.

Perintah Pada Layar

☼ Date

Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos.Bentuk/format pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.

[pic]

☼ CLS

Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer computer.

[pic]

Setelah menggunakan perintah cls maka tampilannya akan menjadi seperti gambar dibawah ini :

[pic]

☼ TIME

Digunakan untuk merubah system waktu yang ada pada dos:

[pic]

☼ PROMPT

Bentuk umum:

PROMPT [prompt_text] [$parameter]

Parameter yang ada:

$g :menempilkan karakter>

$h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).

$n :menampilkan default disk yang digunakan.

$p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.

$q :menampikan karakter “=”

$t :menampilkan jam yang aktif

$v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.

$$ :menampilkan karakter “$”.

$_ :pindah baris (line feed).

$1 :menampilkan karakter

Contoh penggunaan prompt:

Prompt $L$L Ragil Thea $G$G$_$_$P$G

Maka akan diperoleh hasil berikut ini :

[pic]

Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT

☼ VER

Digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.

Contoh:

C:\>ver

[pic]

☼ VERIFY

Digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan proses verifikasi system.

Bentuk Umum:

Verify ON/OFF

PENANGANAN DISK

☼ CHKDSK

Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk, kesalahan yang ditemukan pada FAT (file system), keutuhan dari file dan disk,menampilkan total memory yang masih tersedia, melihat sistemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan.

Jika CHKDSK menjumpai adanya error maka akan memberikan pesan untuk tindak lanjutnya.

Bentuk Umum :

CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V)

Parameter

/F: digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.

/V: digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory.

Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga jika terjadi kesalahan/error Cross-Linked CHKDSK tidak dapat memperbaiki kesalahan atau error tersebut.

Gambar CHKDSK

[pic]

☼ DISKCOPY

Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini bisa digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya.

Bentuk Umum:

DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V)

/1 : menyaliln hanya pada satu bagian saja.

/V : menguji file yang telah disalin.

Contoh:

A:diskcopy A: A:

Mengkopy dari drive sumber A: ke A:

A:diskcopy A: B:

Mengkopi sumber A: ke B:

Note:

Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk.Diskcopy tidak bisa

digunakan untuk mengkopy dari dank e harddisk.

☼ FDISK

Fdisk digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki serta dapat juga melakukan:

• Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).

• Mengatur partisi yang aktif.

• Menghapus partisi dan logical drive.

Bentuk Umum:

FDISK/STATUS/MBR

Keterangan :

/status: Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistemkomputer kita.

/mbr: Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin memformat hard disk yang terinfeksi Virus boot record.

Jika menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan hilang jadi backuplah terlebih dahulu

Menu Utama FDISK pada DOS 6.22

[pic]

Dari Gambar diatas terdapat 4 Opsi yang disediakan oleh FDISK:

1. Create DOS Partition or Logical drive,

berfungsi untuk membuat partisi DOS atau drive Logical DOS.

2. Set Active partition,

berfungsi untuk mengatur partisi yang akan diaktifkan.

3. Delete partition or Logical drive

berfungsi untuk menghapus partisi DOS atau Logical Drive.

4. Display partition information

berfungsi untuk menampilkan informasi tentang partisi.

☼ FORMAT

Bentuk Umum:

FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/F:size][/B][/S]

FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/U][/T:tracks/N:sector][/B|s]

FORMAT drive:[/Q][/U][/1][/4][/8][/B|S][/BACKUP]

/V: Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character scandisk c:

Artinya mengecek drive c

C:\scandisk /all

Artinya mengecek semua drive yang ada.

Batch File

Merupakan suatu file yang berekstensi .BAT yang merupakan kumpulan baris2 perintah yang dapat digunakan secara langsung.

Pembuatan file batch dengan menggunakan perintah copy

| |

|copy con nama file |

BU :

Contoh :

Buat suatu batch file dengan nama A1.BAT dengan menggunakan perintah copy. File tersebut berisikan perintah CLS, DIR, DATE secara berurutan.

Ketik copy con A1.BAT ( enter

Ketik Time ( enter

Ketik DIR ( enter

Ketik DATE ( enter

Tekan F6, pada layar akan muncul ^Z ( enter

Akan muncul tampilan 1 File(s) Copied

|ECHO |

Echo off ( untuk menghilangkan penampilan ‘prompt’ pada proses batch file.

Contoh :

CLS

TIME

ECHO OFF

DIR

DATE

|PAUSE |

Perintah Pause digunakan untuk menghentikan proses sebelumnya lalu menekan tombol apa saja untuk proses selanjutnya

Contoh :

cls

@Echo Off

Echo Anda akan melakukan TIME

Pause

TIME

Echo Anda akan melakukan DATE

Pause

DATE

DIR

Pause > null ( pada saat melakukan proses pause, “press any key to continue” tidak akan muncul

|REM |

Perintah yang digunakan untuk memberikan keterangan (tidak akan dicetak/diproses)

Contoh :

@Echo Off

Echo Anda akan melakukan proses DIR

Pause > null

Rem Proses dir akan dilakukan

DIR

|CHOICE |

Perintah yang digunakan untuk memilih beberapa alternatif yang ada.

BU :

| |

|Choice ( /C (:( masukan( (/n( (/s( (/t /t (:( c , nn( /t (text( |

/C (:( masukan : berguna untuk menentukan masukan yang dapat diterima (biasanya dalam bentuk satu huruf)

Text : teks yang ditampilkan bersama dengan pengambilan input

/n : berguna untuk meminta choice tidak menampilkan pilihan yang disediakan.

/s : berguna untuk meminta choice membedakan masukan huruf besar atau huruf kecil

/t (:( c , nn : berguna untuk memberitahu choice menjadikan suatu pilihan menjadi default bila selama beberapa waktu tidak diberikan masukan.

Contoh :

Choice Masukan Pilihan Anda /c:ABC

Pada layar akan muncul …

Masukan Pilihan Anda (A,B,C( ?

Choice tidak akan mengetahui baris2 program yang akan dilaksanakan tanpa ada perintah IF untuk membandingkan masukan

|IF , ERRORLEVEL dan GOTO |

☻ Perintah IF tidak dapat melakukan pendeteksian masukan tanpa dibantu 2 perintah lain, yaitu ERRORLEVEL dan GOTO

☻ Perintah ERRORLEVEL akan menghasilkan pilihan mana yang dipilih dalan perintah CHOICE. ERRORLEVEL akan mengeluarkan nilai yang berurut sesuai dengan kedudukan dari pilihan.

Contoh :

/c: YMC ( Y akan menghasilkan errorlevel 1

M akan menghasilkan errorlevel 2

C akan menghasilkan errorlevel 3

☻ Perintah GOTO berguna untuk menuju kesuatu bagian dari suatu batch file. Tujuan dari proses GOTO harus didefinisikan sebagai suatu label yang diawali dengan tanda : (titik dua)

Contoh :

@Echo Off

Cls

Echo Masukan Pilihan Anda

Echo A. Untuk melakukan DIR/p

Echo B. Untuk melakukan DIR/w

Echo C. Untuk melakukan DIR/p/w

Choice Masukan pilihan Anda : /cABC

If errorlevel 1 then goto p

If errorlevel 2 then goto w

DIR/p/w

Goto End

:P

DIR/p

Goto End

:W

DIR/w

Goto End

|CALL |

Perintah yang dapat memanggil suatu file batch ke file batch lain.

BU :

| |

|Call (Drive :( (Path( Nama File (Batch-Parameters( |

(Drive :( (Path( Nama File merupakan nama file batch yang akan diproses

Batch-Parameters merupakan parameter yang akan diberikan pada batch file yang akan dijalankan

Contoh :

Isi A1.BAT Isi A.BAT

@Echo Off DIR/W

CLS CLS

DIR

DATE

Call A.BAT

|PARAMETER |

Suatu file batch dapat menggunakan suatu parameter, yang mana parameter tersebut didefinisikan dengan menggunakan tanda % yang diikuti dengan nomor dari parameter ( %1 berarti parameter pertama

Contoh :

@Echo Off

DIR %1

CLS

MS. WINDOS

Mematikan, Me-Restart Dan Melakukan Stand-By Mode Pada Komputer

Pada Windows, terdapat cara-cara tertentu untuk mematikan komputer

Mematikan dan Me-Restart Komputer

☼ Klik pada tombol Start. Yang akan diikuti oleh tampilnya Start Menu.

☼ Klik pada Shutdown yang akan diikuti oleh tampilnya kotak dialog Shut Down Windows.

☼ Pilihlah Shut Down untuk mematikan komputer anda dan Re-Start untuk me-restart.

☼ Klik OK.

Melakukan Stand-By

☼ Ketika komputer berada pada kondisi Stand-by Mode, maka komputer akan menghabiskan energi listrik yang lebih sedikit, akan tetapi dapat di nyalakan kembali secara cepat.

☼ Klik pada tombol Start. Yang akan diikuti oleh tampilnya Start Menu.

☼ Klik pada Shutdown yang akan diikuti oleh tampilnya kotak dialog Shut Down Windows.

☼ Pilihlah Stand-by Mode lalu Klik OK.

Dekstop

Desktop pada windows di tunjukkan oleh gambar di bawah ini.

[pic]

Bagian-bagian dari Desktop dan Penjelasannya

[pic]

Memulai Sebuah Program

Berikut ialah langkah-langkah untuk memulai sebuah program :

☼ Klik pada tombol Start yang terletak pada bagian kiri bawah dari layar .

☼ Sorot pada Programs yang akan diikuti oleh munculnya Program Menu

☼ Jika ada tanda panah, artinya pada bagian itu terdapat menu bagian.

☼ Carilah program yang ingin anda jalankan dan klik pada program tersebut 2 kali untuk memulainya

Memasukan Sebuah Item Dari Desktop Ke Start Menu Atau Program Menu

Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :

☼ Klik kiri pada item satu kali tanpa melepas klik-an anda dan gerakan item tersebut ke atas tombol Start.

☼ Lepaskan klik-an ketika Start Menu muncul.

☼ Item tersebut akan muncul di Start Menu.

☼ Jika ingin memindahkan item tersebut ke dalam Program atau menu bagian dari Start Menu, gerakan item tersebut dari Start menu ke Program Menu atau menu bagian yang lain.

Menganti Nama Dan Menghapus Sebuah Item Dari Start Atau Program Menu

Hal ini dapat dilakukan dengan menjalankan langkah-langkah berikut :

☼ Sorotlah item tersebut.

☼ Klik kanan.

☼ Klik kiri pada Delete untuk menghapus dan Rename untuk mengganti nama item tersebut.

Mengurutkan Item-Item Dalam Sebuah Menu

Langkah-langkahnya ialah :

☼ Masuklah dalam menu yang ingin anda urutkan.

☼ Klik kanan.

☼ Klik kiri pada Sort by Name.

1. Window

Apa yang disebut dengan Window di tunjukkan pada gambar 2.

Pada window inilah kita mengolah data secara nyata.

[pic]

Bagian-bagian dari Window dan Penjelasannya

[pic]

[pic]

Jika ingin membuka beberapa window pada waktu yang bersamaan, window yang berada paling atas ialah window yang terfocus. Untuk mengubah focus dari window terdapat 3 cara yaitu :

☼ Klik dimana saja pada window yang anda focuskan.

☼ Tekan Alt-Tab tanpa melepasnya, lalu pilihlah window yang ingin anda fokuskan.

☼ Semua window yang sedang active ditampilkan pada taskbar. Klik pada tombol window yang berada taskbar untuk memberi focus pada window tersebut.

Untuk menggerakkan sebuah window pada desktop anda, klik kiri pada title bar window tersebut tanpa melepaskannya, lalu gerakan window tersebut.

Menemukan File Atau Direktori Secara Cepat

Ada saatnya ketika kita ingin bekerja dengan suatu file atau direktori, kita terlupa dimana kita menyimpan file atau direktori tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Windows menyediakan fasilitas Search yang dapat dilakukan dengan langkah2 sebagai berikut :

☼ Klik pada tombol Start.

☼ Sorotlah Find.

☼ Sorotlah Files or Folders.

☼ Tekan Enter. Sebuah kotak dialog akan muncul. Isilah kriteria-kriteria file atau direktori yang ingin anda temukan.

[pic]

[pic]

[pic]

[pic]

[pic]

atau…

☼ Klik pada tombol Start

☼ Pilih Search, enter

☼ Muncul kotak dialog, pilih all files dan folders

☼ Tuliskan nama folder dan file yang akan dicari

Icon, Menu, Shortcut Key dan Selection (Block)

Icon merupakan sebuah grafik image dimana digunakan untuk menjalankan sebuah perintah secara cepat.

Menu menyediakan sebuah jalan untuk mengirimkan perintah ke komputer .

Shortkey untuk menjalankan sebuah perintah secara cepat dengan menekan kombinasi tombol-tombol pada keyboard.

Selection (block) ialah bagian yang berwarna yang mana pada bagian tersebut dapat dikenakan sebuah perintah tertentu.

1. Dekstop Shortcut

Sebuah desktop shortcut, biasanya dilambangkan dengan sebuat icon, ialah sebuah file kecil yang mewakilkan sebuah program, file, direktori, dokumen atau alamat internet. Dengan menklik sebuat shortcut icon, komputer langsung akan menuju ke object yang di wakilkan oleh shortcut tersebut.

Shortcut hanyalah sebuah penunjuk, sehingga menghapus shortcut tidak akan menghapus program, file, direktori, dokumen atau alamat internet yang di wakilkan.

Langkah-langkah untuk membuat sebuah desktop shortcut dari item pada Start menu ialah :

☼ Klik pada Start dan temukan item yang ingin dibuat shortcutnya.

☼ Klik kanan pada item tersebut tanpa melepasnya dan bawa item tersebut ke desktop

Langkah-langkah untuk membuat sebuah desktop shortcut dari item dari Windows Explorer ialah sebagai berikut :

☼ Bukalah Windows Explorer.

☼ Temukan item yang ingin buat shortcutnya pada Windows Explorer tersebut.

☼ Klik kanan pada item tersebut lalu sorot Send to.

☼ Klik pada Desktop (create Shortcut).

Untuk membuat dekstop shortcut dari alamat internet, klik kiri pada link yang ingin anda buat shortcutnya tanpa melepasnya, lalu gerakan dan lepaskan klik-an anda pada desktop.

Desktop Shortcut juga dapat di buat secara manual dengan menggunakan Desktop Shortcut Wizard. Langkah-langkahnya antara lain :

☼ Klik kanan pada dekstop. Pilihlah New → Shortcut. Window Create Shortcut akan muncul kemudian.

☼ Tulislah lokasi dan name dari item yang ingin anda buat shorcutnya. Jika perlu gunakan browse untuk menemukan item tersebut.

☼ Klik Next. Sebuah kotak dialog akan muncul.

☼ Masukan nama yang dari shortcut tersebut.

☼ Klik Finish.

1. Mengubah Icon dari sebuah Desktop Shortcut

Berikut ialah langkah-langkahnya :

☼ Klik kanan pada icon tersebut.

☼ Klik pada Properties.

☼ Klik pada tombol Change Icon.

☼ Klik pada icon yang anda pilih..

☼ Klik OK..

| |

|Tidak semua objek dapat dirubah iconnya. Jika anda tidak melihat adanya tombol Change Icon berarti icon dari objek |

|tersebut tidak dapat dirubah |

1. Cut, Copy dan Paste

Cut: Ketika melakukan perintah cut pada sebuah data, maka data tersebut akan dihapus dari tempat asalnya dan disimpan di sebuah tempat yang di sebut Clipboard.

Copy: Ketika melakukan perintah copy pada sebuah data, maka data tersebut tanpa dihapus dari tempat asalnya akan di simpan di sebuah tempat yang disebut Clipboard.

Paste: Dengan menggunakan perintah Paste, dapat menempatkan data-data dari Clipboard ke tempat yang diinginkan. (Clipboard: Sebuat tempat untuk menyimpan data-data yang telah di cut atau di copy. )

Langkah-langkah melakukan Cut, Copy and Paste.

a. Menggunakan Menu

Cut dan Copy

☼ Sorotlah data yang ingin dicut atau copy.

☼ Klik pada Edit, yang terletak pada Menu Bar..

☼ Pilihlah Cut atau Copy.

Paste

☼ Tempatkan cursor pada tempat di mana ingin meletakkan data yang telah dicut atau copy.

☼ Klik pada Edit pada menu bar dan pilihlah Paste.

b. Menggunakan Keyboard Shortcut

Berikut ialah keyboard shortcut untuk melakukan cut, copy atau paste.

☼ Cut : Ctrl + X

☼ Copy: Ctrl + C

☼ Paste : Ctrl + X

c. Menggunakan Icon pada toolbars

Cut dan Copy

☼ Pilihlah data yang ingin dicopy.

☼ Klik icon cut atau icon copy pada toolbars.

Paste

☼ Tempatkan cursor pada tempat di mana ingin meletakkan data yang telah dicut atau copy.

☼ Klik icon paste pada toolbars.

Untuk melakukan perintah-perintah diatas ke beberapa files secara sekaligus gunakan Crtl + Klik kiri. Atau gunakan Shift + Klik kiri untuk memblock file-file yang berurutan. Untuk menampilkan isi dari clipboard dari dilakukan dengan cara mengklik Start → Programs → Accessories → System Tools → Clipboard Viewer.

1. Menyimpan Sebuah File

Klik File pada menu bar. Lalu pilih Save atau Save As. Maka dialog box seperti ini akan muncul pada layar

[pic]

[pic]

[pic]

1. Hari dan Tanggal

Untuk mengubah setting hari dan tanggal, langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :

☼ Klik pada Start Menu → Settings → Control Panel → Date/Time. Kotak dialog Date/Time Properties akan muncul.

☼ Frame Data digunakan untuk memilih bulan dan tahun.

☼ Time Field digunakan untuk merubah waktu. ( jam, menit, detik dan AM/PM )

☼ Pilihlah time zone yang benar sesuai dengan tempat tinggal

☼ Jika ingin menyesuaikan setting waktu dengan daylight saving time, cek box yang ada pada frame Time Zone.

☼ Klik Apply lalu klik OK.

[pic]

Display Properties

Memasuki Display Properties terdapat 2 cara yaitu :

☼ Start → Settings → Control Panel → Display

☼ Klik Kanan pada Background Dekstop → Properties

Mengubah Setting Wallpaper (Background dari Dekstop Windows)

☼ Pilihlah bagian Background

☼ Pilihlah wallpaper yang diinginkan.

☼ Browse → Untuk memilih file gambar secara manual

☼ Position → Terdapat tiga pilihan yaitu :

▪ Center → Meletakkan di bagian tengah

▪ Tile → Meletakkan gambar secara penuh di layar

▪ Fill Screen → Memperbesar gambar hingga layar penuh.

☼ Pattern → Memilih pola untuk wallpaper

Mengubah Setting Screen Saver

Screen Saver ialah animasi atau tampilan pada layar jika dalam selang waktu tertentu keyboard atau mouse tidak disentuh.

☼ Pilihlah bagian Screen Saver dari Display Properties.

☼ Pilihlah screensaver yang inginkan.

☼ Settings → Untuk mengubah setting dari screen saver yang dipilih

☼ Preview → Untuk melihat screen saver yang dipilih

☼ Wait for → Batas waktu hingga screen saver ditampilkan

Mengubah Tampilan Layar

☼ Pilihlah bagian Appereance dari Display Properties.

[pic]

☼ Scheme → Untuk memilih tipe tipe tampilan layar yang telah disediakan oleh Windows

☼ Item → Untuk memilih bagian dari layar yang ingin kita edit.

☼ Font → Untuk mengubah jenis huruf yang di gunakan

☼ Size → Untuk mengubah ukuran yang di gunakan

☼ Color → Untuk mengubah warna yang digunakan

☼ B → Tampilan Tebal

☼ I → Tampilan Miring

Mengubah Setting Performa Layar

☼ Pilihlah bagian Settings dari Display Properties

☼ Color Pallete → Untuk mengatur berapa banyak warna yang di kenali oleh komputer ( bergantung pada Video Card ).

☼ Desktop Area → Untuk mengatur resolusi layar. Resolusi berkaitan erat dengan kualitas gambar yang dihasilkan layar. Semakin besar resolusi yang dipilih, semakin bagus kualitas gambar yang di hasilkan.

[pic]

1. Memformat Disket

Disket merupakan salah satu sarana penyimpan data yang pergerakannya tinggi. Akan tetapi, ketika disket akan digunakan untuk menyimpan data, disket harus diformat terlebih dahulu. Dipasaran sendiri, banyak tersedia disket yang terformat (formatted), akan tetapi yang tidak terformat (unformatted).

Cara memformat disket :

☼ Masukkan disket anda ke drive a :

☼ Bukalah My Computer atau Windows Explorer

☼ Klik kanan pada drive a : dan pilihlah Format.

☼ Apabila itu telah dilakukan, maka akan muncul dialog box seperti berikut:

[pic]

☼ Pada dialog box diatas, terdapat beberapa pilihan yang dapat anda pilih, antara lain :

Volume Label: Memberi nama pada disket anda

Quick Format: Memformat dengan kecepatan tinggi(hanya untuk disket yang pernah di format sebelumnya).

Create an-MS DOS startup-disk: Selain memformat disket, memasukan juga file system DOS ke dalam disket sehingga disket tersebut dapat di gunakan untuk mem-boot komputer

1. Memperbaiki Kerusakan pada Disk

Kerusakan yang terjadi pada sebuah disk akan sangat mempengaruhi performa dari disk tersebut. Akan tetapi,sungguh beruntung sekali bahwa kerusakan yang terjadi pada disk sebagian besar ialah kerusakan tidak serius yang dapat dengan mudah diperbaiki oleh program perbaikan disk.

Dengan menggunakan Microsoft Windows, kita pun dapat memperbaiki sebagian dari kerusakan-kerusakan tersebut. Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :

☼ Bukalah My Computer atau Windows Explorer

☼ Klik kanan pada drive tujuan anda dan pilihlah Properties.

☼ Kliklah tab Tools

☼ Apabila anda telah melakukan itu semua, akan tampil dialog box seperti berikut

[pic]

☼ Klik “Check Now” pada bagian Error Checking. Bila ini di lakukan akan muncul dialog box seperti dibawah ini :

[pic]

Seperti terlihat pada gambar diatas, sebelum menjalankan program ini terdapat 2 pilihan yang dapat di modifikasi.

☼ Automaticaly fix file system errors : Dengan men-cek pilihan ini, Windows akan secara otomatis memperbaiki setiap kerusakan yang ditemuinya.

☼ Scan for and attempt recovery for bad sectors : Dengan men-cek pilihan ini, selain memeriksa file dan direktori pada drive yang kita pilih akan adanya kerusakan, Windows pun memeriksa drive tersebut akan adanya kerusakan fisik.

1. Men-Defrag Hardisk

Secara normal, komputer menyimpan data pada hardisk secara kontinu. Akan tetapi, pada keadaan tertentu komputer menyimpan data tersebut secara terpecah-pecah. Dalam keadaan seperti ini, komputer akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membaca data dari hardisk. Untuk memnyatukan data yang terpecah-pecah menjadi data yang kontinue, digunakanlah program Defragmentasi.

Langkah - langkah untuk meng operasikan program Defragmentasi pada Windows ialah sebagai berikut :

☼ Pilihlah bagian Tools dari Drive Properties anda.

☼ Klik “Defragment Now” pada bagian Defragmentation.

☼ Apabila itu telah dilakukan, akan muncul dialog box seperti berikut :

PENGENALAN UNIX

UNIX ( multiuser, multitasking, portable

Multiuser : sistem dapat digunakan lebih dari satu orang pada satu saat (untuk melakukannya harus digunakan lebih dari satu terminal yang dihubungkan sehingga file, program, maupun HW (mis. printer) dapat di akses bersama2)

Multitasking : sistem dapat melakukan proses/tugas dalam waktu yang relatif bersamaan.

Portable : dapat diubah dengan mudah untuk bekerja pada jenis komputer yang berbeda

Ukuran UNIX relatif kecil bila dibandingkan dengan sistem operasi lain yang setara kemampuannya.

UNIX diuraikan menjadi beberapa lapisan, yang digambarkan sbb :

[pic]

Ket :

Kernel: otak dari so UNIX yang mengatur banyak pemakai & proses, mengelola direktori/file, mengatur I/O untuk sistem tsb

Utilitas: merupakan lapisan dukungan dari kernel, yang berfungsi untuk melakukan akses ke sistem pemakai.

Shell: penghubung antara so UNIX dengan user

Kemampuan yang dimiliki oleh UNIX antara lain sbb :

▪ Multiuser: sistem dapat digunakan lebih dari satu orang pada satu saat (untuk melakukannya harus digunakan lebih dari satu terminal yang dihubungkan sehingga file, program, maupun HW (mis. printer) dapat di akses bersama2)

▪ Multitasking: sistem dapat melakukan proses/tugas dalam waktu yang relatif bersamaan.

▪ Sistem File: organisasi file di UNIX memiiliki struktur pohon yang terdiri dari direktori dan file

Karakteristik dari sistem file UNIX ( Konsisten dalam memproses data dan peralatan, Pertumbuhan file dan direktori secara dinamis, Dilengkapi dengan proteksi

▪ Shell: penghubung antara so UNIX dengan user. Shell memiliki kemampuan menterjemahkan perintah2 untuk dilaksanakan oleh kernel. Disamping itu shell memiliki kemampuan bahasa pemrograman

▪ Utilitas2: kumpulan program2 yang bermanfaat untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu

▪ Surat Elektronik: dilengkapi fasilitas pengiriman surat antar pemakai sistem UNIX

▪ Konsep Perangkat Keras: perangkat keras yang terhubung dgn UNIX dianggap sbg file biasa, UNIX tidak membedakan antara HW dan file biasa

▪ Komunikasi antar Proses: keluaran suatu proses dapat diproses langsung oleh proses lain

▪ Jaringan

▪ Keamanan

Memulai UNIX

UNIX selalu membedakan huruf besar & kecil & perintah2 UNIX ditulis dengan huruf kecil

Cacah masuk & Kata Sandi

Sebelum menggunakan UNIX yang harus diperhatikan adalah :

▪ Terminal sudah dipasang dengan benar

▪ Mempunyai nama pengenal dan kata sandi yang diberikan oleh pengurus sistem sbg tanda bahwa kita berhak menggunakan sistem tersebut.

Kita dapat masuk ke sistem setelah…

▪ Melihat tanda login (biasanya ditambah dengan nama sistem & organisasi pemiliknya.)

▪ Ketik nama

▪ Masukan password

▪ Akan terlihat tanda prompt (biasanya berupa karakter % atau $)

Contoh :

Universitas Gunadarma 4.3 BSD Unix

corona login : evandra

password : deriyo0306

Last login Mon Aug 18, 2003 09 : 45

Sabtu malam sistem akan dipadamkan untuk perawatan rutin

You have mail

corona%

Memberi Perintah

% date

Tue Aug 19 17:53:45 CDT 1987

date perintah yg digunakan untuk mengetahui tanggal & waktu saat perintah tsb dibuat.

% who

andra ttyp0 Aug 19 17:03

evan ttyp1 Aug 19 18:03

evandra ttyp0 Aug 19 09:45

who perintah yg digunakan untuk mengetahui siapa saja yang menggunakan sistem

Perintah yang tidak dikenal UNIX akan memberikan pesan sbb :

% data

data : Command not found

Beberapa perintah dapat ditulis sekaligus dalam satu baris, dipisahkan oleh karakter titik koma satu dengan yang lainnya

% date; who

( perintah ini akan menghasilkan 2 jawaban sekaligus

Memperbaiki Salah Ketik

Ada 3 cara untuk memperbaiki kesalahan ketik :

▪ Menghapus karakter terakhir

▪ Menghapus kata terakhir

▪ Menghapus seluruh baris

Untuk mengetahui tombol mana yang harus ditekan, kita gunakan perintah berikut :

% stty (pada beberapa UNIX menggunakan perintah stty all)

new tty, speed9600 baud, 24 rows, 80 columns; tandem –tabs crt

erase kill werase rprnt susp intr quit stop eof

^H ^U ^W ^R ^Z/^Y ^C ^\ ^S/^Q ^D

Perintah stty dapat digunakan untuk mengganti karakter penghapus, misal

% stty erase x

Perintah ini menjadikan huruf x sebagai penghapus

Menghentikan Program

Karakter yang terlihat dibawah intr (^C) membuat program berhenti secara paksa.

Cacah Keluar

Cacah keluar dapat dilakukan dengan menekan karakter ^D atau dengan perintah logout

Membuat Berkas Baru dan Melihat Isi Berkas

Ketik perintah dibawah ini

% cat > namafile

▪ Masukan isi berkas diakhiri dengan Return, bila terjadi kesalahan sebelum menekan Return bisa menggunakan perintah ^H/^U/^W

▪ Tekan ^D jika telah selesai memasukan isi berkas

Contoh :

% cat > alamat

Andra Jl. Bend Jago K445 Jakarta

Evan Maharaja L4/20 Depok

Evandra Depsos 5/4 Bintaro

^D

%

Untuk melihat isi berkas yang sudah kita buat bisa menggunakan perintah

cat alamat atau…. more alamat

Perintah ls, digunakan untuk melihat berkas apa saja yang ada pada daftar (directory)

% ls

alamat

Mengatur Letak dan Nama Berkas

▪ Mengganti nama berkas

% mv alamat alamatlama

▪ Menyalin berkas

% cp alamatlama alamatbaru

▪ Menghapus berkas

% rm alamatlama

Mencetak Berkas

Isi berkas dapat dicetak diatas dengan menggunakan perintah lpr diikuti dengan nama berkas yang akan dicetak

% lpr alamatbaru

Berkas & Daftar

▪ Susunan daftar unix berebentuk rekursif sbg tree structure.

▪ Berkas merupakan tempat menyimpan program dan data yg dapat dikenal melalui namanya

▪ Daftar (directory) merupakan berkas khusus yang berisi informasi mengenai berkas lain yang secara logis berada dibawahnya.

Membuat Daftar Baru

Pemakai dapat membuat daftar baru dengan perintah mkdir diikuti dengan daftar yang akan dibuat

% mkdir surat

% mkdir program

atau

% mkdir surat program

Nama Relatif dan Nama Mutlak

▪ Nama relatif terhadap sebuah daftar merupakan cara menyebut berkas dan daftar lain ditinjau dari daftar yang disebut pertama.

Dua relatif lain yang sering dipakai yaitu :

Daftar . (titik) yaitu daftar kerja atau disebut juga daftar yang sedang berlaku

Daftar .. (titik2) yaitu induk daftar yang terletak langsung diatas daftar kerja.

▪ Puncak dari semua susunan daftar disebut daftar tertinggi (root directory)

▪ Nama daftar tertinggi dinyatakan dengan garis miring (/)

▪ Nama mutlak sebuah berkas dan daftar didalam sistem adalah nama relatif terhadap daftar tertinggi tersebut

Untuk mengetahui nama mutlak daftar kerja (daftar yang sedang berlaku) adalah dengan menggunakan perintah pwd

% pwd

/usr/evandra

Berganti Daftar Kerja

Untuk berganti daftar kerja menggunakan perintah cd diikuti daftar tujuan. Daftar tujuan boleh dinyatakan dengan nama relatif atau nama mutlak. (Ingat pada waktu cacah masuk daftar yang berlaku yaitu daftar pokok kita sendiri)

Contoh :

Daftar pokok evandra masih kosong, kita bermaksud membuat berkas alamat dibawah daftar cinta yang terletak dibawah daftar surat

% mkdir surat; cd surat

% mkdir cinta; cd cinta

% vi alamat

Peraturan Memilih Nama

▪ Nama lokal untuk berkas/daftar max 14 karakter

▪ Semua karakter selain slash (/) boleh digunakan

▪ Huruf kecil dan kapital dibedakan

▪ Beberapa karakter hendaknya dihindari seperti : ((?@#$^&*()’\(;

▪ Jangan menggunakan nama .(dot) atau ..(dot dot) sebagai nama file karena mengandung makna khusus

Karakter Serba Makna

Pengertian karakter-karakter serba makna :

▪ ? memerankan karakter apa saja

▪ * memerankan sederet karakter yang terdiri dari bermacam2 karakter dalam jumlah tak tentu (termasuk kosong)

▪ ( ( menyatakan salah satu dari karakter yang terkurung diantaranya.

▪ - diantara kurung siku menyatakan satu karakter yang berkisar diantara kedua batas

Contoh :

% ls

data.jeruk data.kelapa data.mangga

% vi *.k*

Argumen2 tambahan untuk ls ….

% ls –a ( digunakan untuk menampilkan semua berkas

tersembunyi

% ls –l ( digunakan untuk mengetahui lebih banyak isi

daftar

Contoh :

% ls –l

-rw-rw-r-- 1 evandra 94 Aug 10 18:18 pepatah

drwxr-x--x 2 evandra 512 Aug 11 23:53 program

Kolom pertama dari reaksi yang kita peroleh terdiri dari sepuluh huruf yang artinya sbb :

▪ Huruf pertama membedakan berkas dan daftar. Daftar dinyatakan dengan huruf d sedang berkas dengan tanda –

▪ Huruf ke 2 – 4 menunjukan ijin untuk pemilik sendiri. r (baca), w (menulis), x (menjalankan sbg program), - menyatakan ijin tsb dicabut

▪ Huruf ke 5 – 7 menunjukan ijin bagi pemakai yang termasuk dalam kelompok (group) pemilik

▪ Huruf ke 8 – 10 menunjukan ijin bagi pemakai lain yang tidak termasuk dalam kelompok pemilik.

Mengubah Ijin

▪ Setiap berkas mempunyai 3 jenis ijin ( r,w,x

▪ Jenis2 pemakai ( pemilik, anggota kelompok, orang lain

Ijin dapat diubah dengan menggunakan perintah chmod sbb :

% chmod argumen nama1…namaN

argumen pertama terdiri dari huruf2 untuk menyampaikan maksud…

u pemilik

g anggota kelompok pemilik

o pemakai diluar kelompok

a segala pemakai

+ memberi ijin

- mencabut ijin

Nama1…namaN dapat berupa nama daftar/berkas

Contoh:

% chmod u-w satu dua

% chmod go+x tiga

File pada unix ( directory, attribute, beberapa perintah manipulasi file

DIRECTORY

DOS ( Pemakaian direktori dapat dikatakan hanya jika diperlukan

UNIX ( Hampir pasti diperlukan (Pembagian direktori secara otomatis dibuat saat UNIX diinstall)

.usr, .bin, .tmp, .dev, .etc

DOS dan UNIX dapat membuat subdirektori dari sebuah direktori dan subdirektori lain subdirektori ( struktur akar pohon

Dari segi manfaat:

DOS ( Direktori hanya untuk memisahkan file yang satu dengan yang lainnya

UNIX ( memanfaatkan direktori untuk melindungi file-file tertentu

DOS & UNIX mempunyai beberapa kesamaan perintah dalam mengelola suatu direktori, seperti : mkdir(membuat direktori), cd(pindah direktori), rmdir(menghapus direktori), perbedaannya hanya pada tanda backslash (\) pada DOS, tanda slash (/) pada UNIX.

.pwd (print working directory) : untuk mengetahui posis directory dimana kita sedang berada

ATTRIBUTE

DOS ( System, read only, hidden, archive, directory, volume

UNIX ( Terdapat 10 attribute untuk sebuah direktori/file, attribute akan muncul jika diberikan perintah ls-l

Ke 10 attribute tersebut adalah:

• Flag untuk direktori (berisi “-“ atau “d”)

• Flag untuk user can read (berisi “-“ atau “r”)

• Flag untuk user can write (berisi “-“ atau “w”)

• Flag untuk user can execute (berisi “-“ atau “x”)

• Flag untuk member lain can read (berisi “-“ atau “r”)

• Flag untuk member lain can write (berisi “-“ atau “w”)

• Flag untuk member lain can execute (berisi “-“ atau “x”)

• Flag untuk non member can read (berisi “-“ atau “r”)

• Flag untuk non member can write (berisi “-“ atau “w”)

• Flag untuk non member can execute (berisi “-“ atau “x”)

Pada UNIX, ATTIBUTE dapat diubah-ubah dengan mudah tidak seperti di DOS. Perintah untuk mengubah attribute di UNIX adalah chmod

Bentuk Umum :

chmod argument nama-1 ... nama-n

Ket:

argument pertama terdiri dari huruf-huruf untuk menyampaikan maksud

u untuk pemilik

g untuk anggota kelompok

o untuk pemakai diluar kelompok

a untuk segala pemakai

+ untuk memberi ijin

- untuk mencabut ijin

nama-1 ... nama-n: nama-nama file

chmod angka (user, member, non member) nama file

Ket:

4 untuk dapat membaca,

2 untuk menulis

1 untuk menjalankan

Kombinasi yang dibuat adalah dengan menjumlahkan angka-angka tersebut.

chmod (user attribute, member attribute, non member) nama file

Ket :

Attribute : (read, write, execute)

Contoh :

File komputer ingin dirubah permissionnya menjadi

• user can read (4)

• user can write (2)

• user can execute (0)

• member can read (4)

• member can write (2)

• member can execute (0)

• non member can read (0)

• non member can write (0)

• non member can execute (0)

chmod ug+rw komputer

chmod 660 komputer

chmod urw, grw komputer

COPY BEBERAPA FILE SEKALIGUS (cp)

Pengcopian beberapa file pada UNIX dilakukan hanya dengan menggunakan satu perintah saja, tidak seperti pada DOS.

Contoh :

Copy file komputer, database dan pc ke directory buku yang terletak dibawah root directory

cp komputer database pc /root/buku

MENGHAPUS BEBERAPA FILE SEKALIGUS (rm)

Caranya sama dengan perintah copy, perintah rm (remove file) dapat menghapus beberapa file sekaligus.

Penambahan option –i akan mengkonfirmasikan dahulu tiap2 file yang akan dihapus

MEMINDAHKAN FILE (mv)

UNIX mempunyai perintah untuk memindahkan file (mv) dari satu direktori ke direktori lain dengan nama yang sama/lain atau dalam satu direktori dengan nama yang berbeda

MATCHING CHARACTERS / KARAKTER SERBA MAKNA

Contoh :

Copy file pc.p, pc.t dan pc.n ke directory buku yang terletak dibawah root directory

cp pc.[ptn] /root/buku

PENGENALAN LINUX

☼ Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi.

☼ Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX.

☼ Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.

☼ Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.

☼ Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas.

☼ Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir.

Perbedaan mendasar Linux

Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga, Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang.

hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.

Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya

Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.

MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MSDOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.

MSWindows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS. Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.

Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

Sejarah Linux

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.

Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebihmurah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.

Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.

Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.

Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :

RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.

Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi

dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, iatetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.

SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.

WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.

Kelebihan Linux

☼ Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.

☼ Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.

☼ Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.

☼ Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.

Bagian sistem operasi

Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi.

Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu.

Contoh : daemon merupakan program sistem dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.

Bagian penting kernel Linux

Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada

bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.

Sistem Linux

Sistem operasi Linux terbagi menjadi tiga bagian utama yang saling berinteraksi satu sama lain :

– Kernel Linux

Kernel merupakan program inti dari Sistem Linux. Tugas yang dipegang oleh Kernel ini antara lain :

a. Mengendalikan akses terhadap komputer

b. Mengatur memori komputer

c. Memelihara sistem file

d. Mengalokasikan sumber daya komputer diantara pemakai.

– Shell

Shell merupakan program yang memungkinkan pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer. Tugas shell adalah membaca perintah yang diberikan pemakai dan menerjemahkan perintah [command intepreter] tersebut sebagai suatu permintaan dan meneruskanya ke Kernel. Padaprompt shell, pemakai memberi perintah kepada shell dan kemudian shell akan langsung memberikan respon. Perintah-perintah tersebut dapat dirangkai serta dapat disimpan dalam sebuah file teks yang disebut dengan program shell atau shell scripting.

– Utilitas

Utilitas adalah program bantu diluar shell untuk melakukan tugas tertentu, misalnya saja untuk mengedit dokumen, memanipulasi file, menambah user, menghapus user dan lain sebagainya.

File System Linux

File sistem merupakan kumpulan file-file pada media penyimpanan dimana file-filetersebut diorganisasikan dengan suatu metode tertentu.

File sistem Linux ataupun UNIX pada umumnya berbentuk pohon [tree]

[pic]

Setiap direktory yang berada dibawah root-direktory mempunyai karakteristik sendiri-sendiri, meskipun hal ini tidak mengikat. Karakteristik direktory tersebut antara lain :

Direktory Karakteristik Standar

/root: biasanya merupakan direktory kerja bagi super user [root]

/sbin: biasanya berisi file-file executable yang hanya bisa dieksekusi oleh root

/bin: biasanya berisi file-file executable yang bisa dieksekusi oleh seluruh user

/home:biasanya merupakan direktory kerja bagi user

/var: biasanya berisi file Log [catatan system]

/dev: biasaya merupakan direktory bagi perangkat keras

/tmp: biasanya digunakan untuk menyimpan temporary file

/usr: biasanya merupakan tempat installasi program

Manajemen File dan Direktory

Sistem File di Linux mengadopsi sistem File di UNIX, sistem file ini mempunyai tiga buah jenis file yaitu :

– File Biasa [ordinary file / regular file]

File yang biasa digunakan untuk menyimpan data baik itu gambar, text, grafik dan lain sebagainya.

– Direktory

File yang berisi daftar nama file dan bilangan inode dari masing-masing file.

– File Spesial

File yang umumnya menyatakan suatu perangkat keras, misalnya CD-ROM, USB-DISK dan lain sebagainya.

Setiap file termasuk direktory memiliki “path” yang unik yang menyatakan letak file atau direktory tersebut.

Ada dua cara menyatakan nama “path” setiap file ataupun direktory yaitu :

- Absolute Path

Cara menyatakan file ataupun direktory yang dimulai dari root direktory [ “/” ]

Misal: /home/al3x/MyJava.java

- Relatif Path

Cara menyatakan file ataupun direktory berdasarkan direktory kerja saat itu misalnya saja jika direktory kerja saat itu ada di direktory /usr maka untuk menyatakan file MyJava.java yang terletak pada absolute direktory /home/al3x/myJava.java adalah ../home/al3x/MyJava.java

Catatan : .. [titik dua] merupakan tanda untuk turun satu tingkat dari direktory kerja saat ini.

Linux merupakan sistem operasi yang bekerja multi user sehingga setiap file maupun direktory

Dalam sistem operasi Linux memiliki identitas kepemilikan. Identitas kepemilikan tersebut dibagi menjadi tiga kelas :

- User [Owner]

Dimiliki oleh pengguna yang menciptakan file tersebut

- Group

Menyatakan kepemilikan kelompok

- Other

Pengguna lain dalam sistem operasi Linux diluar Owner dan Group

Selain identitas kepemilikan diatas, sebuah file juga mempunyai informasi untuk mengatur siapa yang berhak untuk membaca, menulis [mengubah] atau menjalankan file tersebut.

Model akses terhadap sebuah file dibedakan menjadi tiga yaitu Read [baca], Write [tulis] dan eXecute [eksekusi].

contoh :

al3x@TheMentor:~$ ls -la MyJava.java

-rwxrwxrwx 1 al3x al3x 0 2005-08-25 20:04 MyJava.java

al3x@TheMentor:~$

kolom pertama yang berisi -rwxrwxrwx

▪ 1 karakter awal [ “-” ] sebagai penanda antara file dan direktory

▪ 3 karakter berikutnya [“rwx”] menandakan akses permison buat user

▪ 3 karakter berikutnya [“rwx”] merupakan akses permision buat group

▪ 3 karakter berikutnya [“rwx”] menandakan akses permison buat other

kolom ke-3 dan ke-4 al3x al3x yang menandakan bahwa file tersebut adalah milik al3x dengan group al3x.

Angka 0 berikutnya menandakan ukuran dari file

2005-08-2005 20:04 menandakan waktu file tersebut dibuat.

Perintah Dasar

Perintah Lingkungan Sistem

▪ Passwd digunakan untuk mengubah atau memberikan password

▪ man digunakan untuk menampilikan dokumentasi dari perintah maupun file konfigurasi

▪ who digunakan untuk menampilkan nama pemakai yang sedang Log-in

▪ exit digunakan untuk keluar dari shell

▪ id digunakan untuk menampilkan nama pemakai beserta keterangan lainnya [no-ID, group, dan nomor group]

▪ sudo digunakan untuk berlaku sebagai root [Super User DO]

▪ adduser digunakan untuk menambah user kedalam sistem

▪ deluser digunakan untuk menghapus user dari sistem

Perintah Manajemen Berkas

▪ cat digunakan untuk menampilkan isi berkas

▪ cp digunakan untuk menyalin file atau direktory

▪ find digunakan untuk mencari suatu berkas tertentu pada suatu direktory

▪ ls digunakan untuk menampilkan informasi dari suatu berkas

▪ more digunakan untuk menampilkan isi suatu berkas

▪ rm digunakan untuk menghapus berkas

▪ mv digunakan untuk memindahkan suatu berkas atau direktory, bisa juga digunakan untuk mengubah nama berkas ataupun direktory

▪ tar digunakan untuk membuat “archive”

▪ pg digunakan untuk menampilkan suatu isi dari berkas teks perlayar, perintah ini hasilnya hampir sama dengan perintah more

▪ ln digunakan untuk membuat pengait antar file

▪ chgrp digunakan untuk mengubah group dari suatu berkas atau direktory

▪ chmod digunakan untuk mengubah suatu permision dari suatu berkas atau direktory

▪ chown digunakan untuk mengubah pemilik dari suatu berkas atau direktory

Perintah Manajemen Memory

▪ cd digunakan untuk berpindah direktory, sehingga direktory yang ditujumenjadi direktory kerja.

▪ mkdir digunakan untuk membuat direktory baru

▪ pwd digunakan untuk menampilkan “path” absolute dari direktory kerja

Perintah yang berhubungan dengan proses

▪ kill digunakan untuk menghentikan suatu proses yang sedang berjalan dengan menggunakan no id dari proses tersebut

▪ ps digunakan untuk menampilkan proses yang sedang berjalan

▪ sleep digunakan untuk menunda eksekusi

▪ shutdown digunakan untuk mematikan komputer

Perintah Lain

▪ echo digunakan untuk menuliskan sesuatu ke layar

▪ clear digunakan untuk membersihkan layar

▪ cal digunakan untuk menampilkan kalender

▪ sort digunakan untuk mengurutkan data

▪ date digunakan untuk menampilan tanggal dan jam dari sistem

▪ wc digunakan untuk menghitung jumlah karakter, kata dan baris dari suatu berkas

▪ grep digunakan untuk mencari berkas yang mengandung karakter ataupun kata tertentu

▪ df digunakan untuk melihat jumlah ruang yang kosong dari hard disk

▪ du digunakan untuk melihat jumlah ruang yang terpakai dari hard disk

▪ mail digunakan untuk mengirimkan atau membaca pesan dari atau ke user lain

▪ | Digunakan untuk pemipaan perintah, biasanya ada minimal 2 buah utilitas yang digunakan untuk pemipaan perintah ini dimana biasanya hasil keluaran dari perintah pertama menjadi masukan bagi perintah berikutnya

Berikut ini dicontohkan beberapa cara pemakaian dari daftar perintah-perintah yang ada diatas :

1. sudo

Digunakan untuk berlaku sebagi Super User, sudo sendiri merupakan singkatan dari Super User DO, seorang user harus terdaftar sebagai “sudoers” untuk dapat menggunakan perintah ini.

Contoh :

al3x@TheMentor:~$ ifconfig eth0 192.168.19.1

SIOCSIFADDR: Permission denied

SIOCSIFFLAGS: Permission denied

al3x@TheMentor:~$ sudo ifconfig eth0 192.168.19.1

al3x@TheMentor:~$

Dari contoh diatas terlihat user al3x tidak berhak untuk mengganti alamat IP karena hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh Super User [root] tapi ketika user al3x memakai keyword sudo [Super User DO] hal tersebut dapat dilakukan.

2. man

Digunakan untuk melihat On-Line manual yang disediakan oleh Linux baik itu perintah maupun suatu file dari konfigurasi suatu service tertentu.

Contoh :

al3x@TheMentor:~$ man sudo

Reformatting sudo, please wait...

al3x@TheMentor:~$ man resolv.conf

Reformatting resolv.conf(5), please wait...

al3x@TheMentor:~$

Perintah paling atas [man sudo] digunakan untuk meminta On-Line manual dari perintah sudo sedangkan perintah kedua [man resolv.conf] digunakan untuk meminta manual dari file konfigurasi resolv.conf yang merupakan file konfigurasi resolver.

3. adduser

Digunakan untuk menambahkan user yang nantinya user ini akan terdaftar pada sistem kita.

contoh apabila kita ingin menambahkan user baru dengan nama ikc :

al3x@TheMentor:~$ sudo adduser ikc

Adding user `ikc'...

Adding new group `ikc' (1002).

Adding new user `ikc' (1002) with group `ikc'.

Creating home directory `/home/ikc'.

Copying files from `/etc/skel'

Enter new UNIX password:

Retype new UNIX password:

passwd: password updated successfully

Mengubah informasi pengguna dari ikc

Masukkan nilai baru atau tekan ENTER untuk nilai bawaan

Nama Lengkap []:

Nomor Ruangan []: 505

Telepon Kantor []:

Telepon Rumah []:

Lain-lain []:

Is the information correct? [y/N] Y

al3x@TheMentor:~$

4. deluser

Digunakan untuk menghapus suatu user tertentu dari sistem. Contoh :

al3x@TheMentor:~$ sudo deluser alex

Removing user `alex'...

done.

al3x@TheMentor:~$

perintah diatas digunakan untuk menghapus user dengan nama alex.

5. ls

Digunakan untuk melihat sebuah isi dari direktory tertentu. Contoh :

al3x@TheMentor:~$ ls /home/al3x/Kuliah/

Perencanaan.sxc

al3x@TheMentor:~$

perintah diatas digunakan untuk melihat isi dari direktory /home/al3x/Kuliah/

6. cp

Digunakan untuk melakukan pengkopian, untuk menggunakan perintah ini minimal harus terdiri dari 2 argumen dimana argumen pertama merupakan file yang akan dikopi sedangkan argumen kedua merupakan tempat tujuannya.

Contoh :

al3x@TheMentor:~$ cp /home/al3x/Kuliah/Perencanaan.sxc /tmp/

perintah diatas digunakan untuk mengkopi file Perencanaan.sxc dengan absolute direktory

/home/al3x/Kuliah/Perencanaa.sxc ke direktory /tmp

7. mv

Digunakan untuk memindah file ataupun direktory, untuk menggunakan perintah ini minimal juga harus ada 2 argumen, argumen pertama menandakan file atau direktory yang akan dipindah

sedangkan argumen ke 2 menyatakan tempat tujuan.

Contoh :

al3x@TheMentor:~$ mv MyJava.java /tmp/

Perintah diatas digunakan untuk memindah file MyJava.java kedirektory /tmp

8. chmod

Digunakan untuk mengubah hak akses dari suatu berkas. Contoh :

al3x@TheMentor:~$ ls -la MyJava.java

-rwxrwxrwx 1 al3x al3x 0 2005-08-25 22:17 MyJava.java

al3x@TheMentor:~$ chmod ugo-rx MyJava.java

al3x@TheMentor:~$ ls -la MyJava.java

--w--w--w- 1 al3x al3x 0 2005-08-25 22:17 MyJava.java

al3x@TheMentor:~$

Dari contoh diatas mula-mula hak akses dari file MyJava.java adalah Read, Write eXecute bagi user, group ataupun other, kemudian hak aksesnya dirubah untuk user, group dan other hak akses dikurangi untuk Read dan eXecutenya sehingga hasilnya user, group dan other hanya bisa membaca saja. Tentu saja hal ini tidak berlaku bagi yang memiliki file [al3x] karena dia bisa saja mengubah lagi hak akses file tersebut.

Utilitas Editor Pada Linux

Editor merupakan utilitas yang memungkinkan user dapat menciptakan file ataupun melakukan perubahan pada suatu file. Banyak sekali utilitas editor yang terdapat dalam linux misalnya emacs, vi, pico, joe dan lain sebagainya. Dari banyak editor tersebut mempunyai ciri khas masing-masing dan tentunya juga memiliki kelebihan maupun kekurangan. Satu yang sering banyak digunakan adalah editor vi.

Bentuk umum

$ vi

Vi [Visual] merupakan editor berbasis “console”,

Vi memiliki dua buah modus yaitu :

▪ modus perintah [command modus]

Modus perintah digunakan untuk memberikan perintah kepada editor ini untuk melakukan hal-hal tertentu misalnya untuk menyimpan atau untuk keluar dari editor

▪ modus penyisipan [insertion modus].

Modus penyisipan digunakan untuk melakukan pengetikan teks.

← Pada saat memulai editor vi, pengguna akan langsung dihadapkan pada modus perintah, sehingga pengguna tidak dapat langsung mengetikan sesuatu kedalam buffer tersebut.

← Untuk mulai mengetikan sesuatu kedalam buffer tersebut pengguna harus memasuki modus penyisipan yang bisa dilakukan dengan menekan tombol “a” ataupun tombol “i” setelah anda menekan tombol ini maka dibagian pojok kiri bawah akan terdapat tulisan -- INSERT -- yang berarti anda sudah memasuki mode penyisipan.

← Untuk kembali ke mode perintah anda bisa menekan tombol ESC sampai tulisan

-- INSERT -- di pojok kiri bawah hilang.

← Pada mode penyisipan anda bisa mengetikan teks seperti biasa anda bisa menggunakan tombol DELETE untuk menghapus, HOME untuk keawal baris, END untuk ke akhir baris, tanda panah untuk navigasi dan lain sebagainya.

← Seperti halnya jika anda menggunakan editor lain, bila anda ingin menyimpan hasil kerja anda maka anda terlebih dahulu harus masuk modus perintah.

Dalam modus perintah ini terdapat banyak sekali perintah-perintah yang diantaranya adalah seperti

▪ :wq Write dan Quit, Simpan dan Keluar dari editor vi

▪ :w Simpan dengan nama file tanpa keluar dari vi

▪ :q! Quit tanpa menyimpan dari editor vi

▪ :q Keluar dari editor vi

▪ CTRL-d Menggulung setengah halaman kebawah

▪ CTRL-u Menggulung setengah halaman keatas

▪ G Pindah menuju ke baris-n, dimana n adalah angka.

▪ D Delete, Menghapus satu baris pada posisi kursor

▪ dd Sama seperti diatas, menghapus satu baris pada posisi kursor

▪ dd Menghapus n baris dari posisi kursor, dimana n adalah angka

▪ u Undo, Membatalkan perintah terkahir

▪ Y atau yy Copy baris pada posisi kursor

▪ Y atau yy Copy n baris dari posisi cursor, dimana n adalah angka

▪ p Paste isi buffer ke posisi setelah kursor

▪ P Paste isi buffer ke posisi sebelum kursor

▪ / Mencari setelah kursor

▪ / Mengulangi pencarian setelah posisi kursor terakhir

▪ ? Mencari sebelum kursor

▪ ? Mengulangi pencarian sebelum posisi kursor terakhir

▪ CTRL-g Menampilkan informasi dari file yang diedit

-----------------------

Root direktori C:\

Sub Direktori C:\SUBDIR1a

Sub Direktori C:\SUBDIR1b

Sub Direktori C:\SUBSUBDIR1a

Sub Direktori C:\SUBSUBDIR1b

Sub Direktori C:\SUBSUBDIR1a1

Puncak direktori

Sub dir level 1

Sub dir level 2

Sub dir level 3

Shell

Utilitas

Kernel

H/W System

................
................

In order to avoid copyright disputes, this page is only a partial summary.

Google Online Preview   Download