B A B VII



B A B VII7.1. KONSEP MARGINALBiaya marginal (marginal cost atau MC) dalam ilmu ekonomi didefinisikan sebagai perubahan dalam biaya total (total cost atau TC) yang terjadi sebagai akibat dari produksi suatu unit tambahan. Pendapatan marginal (marginal revenue atau MR) didefinisikan sebagai perubahan dalam pendapatan total (total revenue atau TR) yang disebabkan oleh penjualan suatu barang tambahan. Karena baik biaya total maupun pendapatan total merupakan fungsi dari tingkat output (Q), maka biaya marginal dan pendapatan marginal masing-masing dapat dinyatakan secara matematis sebagai turunan dari fungsi total mereka masing-masing. Jadi,Jika TC = TC(Q), makaMC=dTCdQDan jika TR = TR(Q), makaMR=dTRdQPendeknya, konsep marginal dari setiap fungsi ekonomi dapat dinyatakan sebagai turunan dari fungsi totalnya.CONTOH 1.Jika TR = 75Q - 4Q2, maka MR = dTR/dQ = 75 – 8Q.Jika TC = Q2 + 7Q + 23, maka MC = dTC/dQ = 2Q + 7.CONTOH 2. Dengan mengetahui fungsi permintaan P = 30 – 2Q, maka fungsi pendapatan marginal dapat diperoleh dengan mencari lebih dulu fungsi pendapatan total dan kemudian mengambil turunan dari fungsi pendapatan total dan kemudian mengambil turunan dari fungsi itu berkenaan dengan Q. jadi,TR = PQ = (30 – 2Q)Q = 30Q - 2Q2Kemudian, MR=dTRdQ=30-4QMaka Q = 4, MR = 30 – 4(4) = 14; jika Q = 5, MR = 30 – 4(5) = 107.2. MAKSIMISASI DAN MINIMISASI SUATU FUNGSIUntuk mencapai suatu maksimum atau minimum relative suatu fungsi harus berada pada suatu dataran (yaitu tidak menaik juga tidak menurun pada titik tersebut). Jika fungsi tidak menaik juga tidak menurun, maka turunan dari fungsi tersebut pada titik tersebut pasti nol. Karena itu syarat pertama, dan yang penting (necessary condition) untuk mencapai maksimum atau minimum relatif adalah bahwa turunan pertama sama dengan nol. Syarat kedua, dan yang mencukupi (sufficient condition) adalah bahwa turunan yhang kedua adalah negatif untuk maksimum relatif, dan positif untuk minimum relatif. Jadi, Untuk suatu mksimum relatif:dydx=0d2ydx2<0Untuk suatu minimum relatif:dydx=0d2ydx2>0CONTOH 3. Turunan mengukur tingkat perubahan seketika dari suatu fungsi. Pada titik-titik di mana turunannya adalah positif (seperti digambarkan oleh kemiringna positif dari garis singgung di A dan E dalam Gambar 4 – 1), fungsi tersebut menaik. Pada titik-titik di mana turunannya adalah negatif (seperti digambarkan oleh kemiringan negatif dari garis singgung di C dan F), fungsi tersebut menurun. Pada titik-titik di mana fungsi tersebut berada pada suatu maksimum relatif atau minimum relatif (B dan D), kemiringannya jelas sama dengan nol. Ini adalah syarat penting baik untuk maksimum relatif maupun minimum relatif. Untuk membedakan mereka secara matematis, diperlukan turunan kedua.ABCDDEFyxGambar 4 - 1 CONTOH 4. Turunan kedua mengukur tingkat perubahan dalam fungsi marginal (seperti diberiakn oleh turunan pertama). Jika turunan pertamanya nol, yang mununjukkan suatu kemiringan nol dan karena itu suatu dataran dalam fungsi, sedangkan turunan keduanya negatif, yang berarti bahwa fungsi tersebut bergerak turun dari dataran dan harus telah berada pada suatu maksimum relatif. Jika turunan pertamanya nol, dan turunan keduanya positif, berarti fungsi tersebut bergerak ke atas dari dataran dan dataran tersebut adalah suatu minimum relatif. Dengan mengingat bahwa turunan kedua yang positif dalam lingkungam (++) berarti kurva sedang bergerak ke atas dari dataran ( U ),dan turunan kedua yang negatif (- -) berarti kurva sedang bergerak ke bawah dari dataran ( ∩ ), suatu cara sederhana untuk mengingat kaidah tersebut adalah+ +A- -B Minimum(b) MaksimumTitik di mana turunan pertama sama dengan nol disebut nilai kritis (eritical value), nilai stasioner (stasioner value), atau nilai ekstrim (eritical value). Jika turunan kedua sama dengan nol tetapi turunan ketiganya tidak sama dengan nol, maka nilai kritis bukanlah maksimum juga bukan minimum, tetai sebuah titik belok (inflection point) dimana fungsi berubah laju perubahannya. Titik A pada Gambar 4-4 (a) adalah suatu titik belok.CONTOH 5. Diketahui TC = 31 + 24Q – 5, 5Q2 + 13 Q3,untuk mencari minimum relatif atau maksimum relatif bagi suatu fungsi biaya total.Pertama, carilah nilai kritis dengan mengambil turunan fungsi tersebut dan menyamakannya dengan nol.dTCdQ=24-11Q+ Q2=0Q-8(Q-3)=0Nilai-nilai kritisnya adalahQ=8 , Q=3Ambillah turunan kedua untuk melihat apakah pada nilai kritis, fungsi tersebut akan minimum atau maksimumd2TCdQ2=-11+ 2QPada Q = 8,d2TCdQ2=-11+ 28= 5>0Pada Q = 3,d2TCdQ2=-11+ 23= -5<0Jadi pada Q = 8, TC berada pada suatu minimum relatif dan pada Q = 3,TC berada pada suatu maksimum relatif.Pada Q = 8,TC = 31 + 24(8) + 5,5(8)2 + (8)3 = 41,67Pada Q = 3,TC = 31 + 24(3) + 5,5(3)2 + (3)3 = 62,5Hitunglah fungsi semula pada Q = 8 untuk mencari minimum relatif, dan pada Q = 3 untuk mencar maksimum relatif.7.3. ELASTISITAS HARGADalam ilmu ekonomi, elastisitas harga (price elasticity) mengukur persentase perubahan dalm kuantitas dihubungka dengan persentase perubahan dalam harga. Secara matematis.∈=dQ/QdP/PUntuk memudahkan perhitungan matematis, elastisitas harga sering dinyatakan dalam bentuk lain :∈=dQ/dPQ/P= fungsi marginalfungsi rata-rata atau ∈=dQdP PQTerdapat elastisitas harga baik untuk penawaran maupun permintaan. Keduanya dikatakan elastic jika ∈>1, tidak elastic jika ∈<1, dan elastic sempurna (unitary elastic) jika ∈=1CONTOH 6. Dengan mengetahui fungsi permintaan Qd = 650 – 5P – P2, di mana P = 10, maka elastisitas harga dari permintaan (price elasticity of demand) ditentukan seperti terlihat di bawah ini.Dengan menggunakan bentuk bertahap dari rumus :∈ =dQdP PQPertama, cari turunannya dQdP= -5-2PKemudian substitusikan tingkat harga yang telah diketahui (P = 10)dQdP= -5-210= -25Selanjutnya, carilah tingkat output (Q) apabila P = 10Q= 650-510-102= 500Dengan substitusi nilai-nilai ini dalam rumus elastisitas,∈ = -2510500= -0,5(Untuk elastisitas dari balikan jenis fungsi ini, dengan P sebagai fungsi dari Q menurut cara tradisional dalam ilmu ekonomi, lihat Soal 4.25).CONTOH 7. Karena ∈ =dQ/dP/(Q/P) = fungsi marginal/fungsi rata-rata, elastisitas penawaran dan permintaan dapat dihitung secara visual seperti dalam Gambar 4-2 dengan memprakirakan fungsi marginal dan fungsi rata-rata. Fungsi marginal diprakirakan dengan kemiringan garis singgung pada kurva; fungsi rata-rata diprakirakan dengan kemiringan garis lurus dari titik asal ke titik yang dikehendaki pada kurva.QAdOBC P(a)QDsOEF P(b) Gambar 4-2Untuk fungsi permintaan dalam Gambar 4-2 (a) : Kemiringan fungsi marginal pada titik A adalah –AB/BC. Kemiringan fungsi rata-rata pada titik A adalah AB/OB. Karena itu,∈d =-AB/BCAB/OB= -ABBC OBAB= -OBBCUntuk fungsi penawaran dalam Gambar 4-2 (b) : Kemiringan dari marginal pada titik D adalah DF/EF. Kemiringan fungsi rata-rata pada titik D adalah DF/OF. Karena itu,∈s =DF/EFDF/OF= DFEF OFDF= OFEFApabila Q = f(P), elastisitas harga permintaan (price elasticity of demand) ∈d pada titik tertentu sama dengan jarak horizontal titik tersebut dari titik asal (OB) dibagi dengan jarak horizontal titik tersebut dari titik di mana garis singgung pada kurva permintaan memotong sumbu datar (BC). Elastisitas harga penawaran (price elasticity of supply) di titik tertentu, apabila Q = f(P), sama dengan jarak horizontal titik tersebut dari titik asal (OF) dibagi dengan jarak horizontal titik tersebut dari titik di mana garis singgung pada kurva penawaran memotong sumbu datar (EF). Untuk penyesuaian terhadap hubungan-hubungan ini apabila P = f(Q) dan pengukuran elastisitas permintaan menurut penggal-penggal kurva permintaan itu sendiri, lihat Soal-soal 4.25-4.44.CONTOH 8. Dengan menggunakan teknik-teknik dari Contoh 7, elastisitas permintaan dan penawaran pada titik-titik yang ditunjukkan dalam Gambar 4-3 dihitung di bawah ini.Elastisitas permintaan :Elastisitas penawaran :Di titik A, ∈d =- OEEF= -3050 = -0,6 Di titik C, ∈s = OKIK= 7050=1,4 Di titik B, ∈d =- OGGH= -10060 = -1,67 Di titik D, ∈s = OLJL= 12060=2 20 406080100120140160PO246810121416E F G H d F G H B F G H A F G H Q (1000s) F G H 20 406080100120140160PO200040006000800010.00012.00014.00016.000I J K L QC D s Gambar 4-37.4. HUBUNGAN ANTARA KONSEP TOTAL, MARGINAL DAN RATA-RATAHubungan antara konsep total, marginal dan rata-rata adalah sangat penting dan diperlihatkan dalam Gambar 4-4. Gambar 4.4 (a) menunjukkan kurva produk total (total product atau TP) untuk input x dengan input y konstan. Gambar 4-4 (b) menunjukkan kurva produk marginal (marginal produst atau MP) dan produk rata-rata (average product atau AP) untuk x. kurva produk marginal dalam (b) berasal dari kurva produk total dalm (a). Karena MPx adalah perubahan dalam TP sehubungan dengan perubahan dalam x, maka MPx sama dengan kemiringan kurva TP (dTP/dx), yang dapat diprakirakan secara visual dari kemiringan garis singgung pada berbagai titik sepanjang kurva TP. Lima sifat dari hubungan antara TP dan MP perlu diperhatikan :Kemiringan positif dari O ke C1. MP positif (diatas sumbu x) dari O ke CKemiringan menjadi lebih curam dari O2. MP naik dari O ke A dan memuncak di A ke A, suatu titik belokKemiringan menjdi kurang curam (tapi3.MP menurun (meskipun tetap positif) tetap positif) dari A ke C.dari A ke CKemiringan sama dengan nol di C4.MP sama dengan nol di CKemiringan negatif di sebelah kanan C5.MP negatif di sebelah kanan CTotal OutputInput XOABCTP(a) Output marginal dan rata-rata OInput XAPMPCA B(b)Gambar 4-4 Produk rata-rata (AP) adalah produk total dibagi dengan x. ini diprakirakan dari grafik (a) oleh kemiringan garis lurus yang ditarik dari titik asal ke titik pada kurva TP, seperti di B, karena kemiringan garis yang dibuat dengan cara ini sama dengan nilai dari koordinat tegak dibagi dengan nilai koordinat datar, atau TP/x. Tiga sifat kurva AP harus diperhatikan.Kemiringan suatu garis dari titik asal1. AP menaik dari O) ke B dan mencapaipada kurva TP menjadi lebih curam Omaksimum di B.ke B, di mana ia merupakan garisSinggung pada TP.Karena garis dari titik asal ke kurva TP 2.Di B, AP = MP.adalah garis singgung pada kurva TP di B, ia juga sama dengan kemiringan, atau MP.Di sebelah kanan B, kemiringan garis3. AP menurun setelah B, tapi tetap positif dari titik asal ke kurva TP menurun (di atas sumbu x).Tetapi masih tetap positif. Juga terdapat suatu hubungan penting antara fungsi marginal dan fungsi rata-rata. Pada Gambar 4-4 (b), perhatikan bahwa kurva MP terletak di atas kurva AP (MP > AP) di seluruh bidang di mana AP sedang menaik; MP = AP di mana kurva AP berada pada suatu maksimum; dan MP < AP apabila AP sedang menurun. Ini berlaku untuk semua hubungan marginal dan rata-rata.CONTOH 9. Misalkan bahwa tinggi rata-rata dari sebuah regu basket adalah 6 kaki. Jika seorang anggota baru (marginal) yang tingginya 7 kaki menggabungkan diri, tinggi rata-rata dari regu naik. Jika anggota marginal tingginya tepat 6 kaki, tinggi rata-ratanya tetap sama, jika dia lebih rendah dari 6 kaki, tinggi rata-rata akan menurun.SOAL DAN JAWABANKONSEP MARGINAL, RATA-RATA DAN TOTAL1. Carilah fungsi (1) marginal dan (2) rata-rata untuk setiap fungsi total berikut. Hitunglah fungsi tersebut pada Q = 3 dan Q = 5.(a) TC = 3Q2 + 7Q + 121 MC =dTCdQ= 6Q+7 2 AC =TCQ= 3Q+7+12Q Pada Q= 3, MC = 63+ 7 = 25 Pada Q = 3, AC = 33+ 7+123 =20 Pada Q= 5, MC = 65+ 7 = 25 Pada Q = 5, AC = 35+ 7+125 =24,4 Catatan : Apabila mencari fungsi rata-rata, jangan lupa membagi suku konstan dengan Q.(b) = Q2 - 13Q + 781 MC =dπdQ=2Q-13 2 Aπ =πQ= Q-13+78Q Pada Q= 3, dπdQ = 23-13 = -7 Pada Q = 3, Aπ = 3- 13+783 =16 Pada Q= 5, dπdQ = 25- 13 = -3 Pada Q = 5, Aπ = 5-13+785 =7,6(c) TR = 12Q – Q21 MR =dTRdQ=12-2Q 2 AR =TRQ= 12-Q Pada Q= 3, MR = 12-23=6 Pada Q = 3, AR = 12- 3 =9 Pada Q= 5, MR=12- 25= 2 Pada Q = 5, AR = 12-5=7(d) TC = 35 + 5Q - 2Q2 + 2Q31 MC =dTCdQ=5-4Q+6Q2 2 AC =TCQ= 35Q+5-2Q+2Q2 Pada Q= 3, MC = 5-43+6(3)2 = 47 Pada Q = 3, AC = 353+ 5-23+2(3)2=28,67Pada Q= 5, MC = 5-45+6(5)2 = 135 Pada Q = 5, AC = 355+ 5-25+2(5)2=524.2. Carilah fungsi-fungsi MR yang berhubungan dengan setiap fungsi penawaran berikut. Hitunglah fungsi-fungsi tersebut pada Q = 4 dan Q = 10(a) P = Q2 + 2Q + 1Untuk mencari fungsi MR, dengan mengetahui fungsi penawaran (atau permintaan) sederhana, tentukan dulu fungsi TR cari turunannya berkenaan dengan Q.TR = PQ = (Q2 + 2Q + 1)Q = Q3 + 2Q2 + QMR =dTRdQ=3Q2+4Q+1 Pada Q = 4, MR = 3(4)2 + 4(4) + 1 = 65. Pada Q = 10, MR = 3(10)2 + 4(10) + 1 = 341.P = Q2 + 0,5 Q + 3TR = PQ = (Q2 + 0,5 Q + 3)Q = Q3 + 0,5 Q2 + 3QMR =3Q2+Q+3 Pada Q = 4, MR = 3(4)2 + 4 + 3 = 55. Pada Q = 10, MR = 3(10)2 + 10 + 3 = 313.4.3.Carilah fungsi-fungsi MR yang berhubungan dengan setiap fungsi penawaran berikut. Hitunglah fungsi-fungsi tersebut pada Q = 4 dan Q = 10.Q = -72 + 3PApabila fungsi penawaran (atau permintaan) dinyatakan sebagai Q = f (P), carilah fungsi balikan (inverse) denagn menyelesaikan P = f (Q) kemudian lanjutkan seperti dalam Soal 4.2. P =13Q+24 TR=13Q+24Q=13Q2+24Q MR =dTRdQ=23Q+24 Pada Q = 4, MR = 23 (4) + 24 = 26 23. Pada Q = 10, MR = 23 (10) + 24 = 30 23 .Q + 60 – 5 P = 0 P = 0,2 Q + 12 TR = (0,2 Q + 12)Q = 0,2 Q2 + 12 QMR =dTRdQ=0,4 Q+12 Pada Q = 4, MR = 0,4 (4) + 12 = 13,6. Pada Q = 10, MR = 0,4 (10) + 12 = 16.4.4.Carilah fungsi MR untuk setiap fungsi-fungsi permintaan berikut dan hitunglah mereka pada Q = 4 dan Q = 10.Q = 36 – 2P(b) 44 – 4P – Q = 0P = 18 - 0,5QP = 11 - 0,25QTR = (18 – 0,5Q) Q = 18Q – 0,5Q2TR = (11 – 0,25Q) Q = 11Q – 0,25Q2MR =dTRdQ=18-Q MR =dTRdQ=11-0,5Q Pada Q = 4, MR = 18 - 4 = 14. Pada Q = 4, MR = 11 – 0,5(4) = 9.Pada Q = 10, MR = 18 - 10 = 8. Pada Q = 10, MR = 11 – 0,5(10) = 6.4.5 Untuk setiap fungsi konsumsi berikut, gunakan turunan untuk mencari kecenderungan marginal untuk mengonsumsi, MPC = dC/dY.(a) C = C0 + bY(b)C = 1500 + 0,75YMPC =dCdY=b MPC =dCdY=0,75 4.6Diketahui C = 1200 + 0,8 Yd, dimana Yd = Y – T dan T = 100. Gunakan turunan untuk mencari MPC.Apabila C = f (Yd), buatlah C = f(Y) sebelum mencari turunannya. Jadi, C = 1200 + 0,8(Y – 100) = 1120 + 0,8YMPC =dCdY=0,8 Perhatikan bahwa pemasukan pajak lump-sump ke dalam mocel penentuan penghasilan tidak mempengaruhi nilai MPC (atau multiplier).4.7Diketahui C = 200 + 0,9 Yd, dimana Yd = Y – T dan T = 300 + 0,2Y. Gunakan turunan untuk mencari MPC-nya.C = 2000 + 0,89(Y – 300 – 0,2Y) = 2000 + 0,9Y – 270 – 0,18Y = 1730 + 0,72YMPC =dCdY=0,728 Pemasukan pajak proporsional ke dalam mocel penentuan penghasilan mempengaruhi nilai MPC dank arena itu mempengaruhi nilai multiplier.4.8Carilah fungsi biaya marginal untuk setiap fungsi biaya rata-rata berikut.(a) AC = 1,5Q + 4 + 46QApabila diketahui fungsi biaya rata-rata, fungsi biaya marginal ditentukan dengan terlebih dahulu mencari fungsi biaya total dan kemudian mencari turunannya, sebagai berikut.TC=ACQ=1,5Q+4+46QQ=1,5Q2+4Q+46MC =dTCdQ=3Q+4AC = 160Q + 5 - 3Q + 2Q2TC=160Q+5-3Q+2Q2Q=160+5Q-3Q2+2Q3MC =dTCdQ=5-6Q+6Q2 AC = -18Q – 0,1 – 0,5Q = 0AC = 18Q + 0,1 + 0,5QTC=18Q+0,1+0,5QQ=18+0,1Q+0,5Q2MC =dTCdQ=0,1+QMENGOPTIMUMKAN FUNGSI VARIABEL TUNGGAL4.9 Maksimumkan fungsi pendapatan total dan fungsi laba total, sebagai berikut : (1) Cari turunan pertama dan samakan dengan nol untuk mendapatkan nilai (nilai-nilai) kritis, (2) cari turunan kedua dan hitunglah turunan tersebut pada nilai kritis untuk melihat apakah fungsi tersebut berada pada minimum atau maksimum relatif dan (3) hitunglah fungsi asal pada nilai kritis yang dikehendaki. (a) TR = 32Q – Q2(1) dTRdQ = 32 – 2Q = 0Q = 16(2) d2TRdQ2 = ddQ (32 – 2Q) = - 2 < 0Q = 16 memberikan suatu maksimum relatif(3) TR = 32Q – Q2 = 32(16) – (16)2 = 256(b)π = - Q2 + 11Q – 24(1) dπdQ = -2Q + 11 = 0Q = 5,5(2) d2πdQ2 = ddQ (-2Q + 11) = -2 < 0Q = 5,5 memberikan suatu maksimum relatif(3) π = - Q2 + 11Q – 24= - (5,5)2 + 11(5,5) – 24 = 6,25(c)π=-13Q3+8Q2-39Q-501 dπdQ=-Q2+16Q-39=0 -Q+13Q-3=0 Q=13 Q=32 d2πdQ2=ddQ-Q2+16Q-39=-2Q+16Pada Q = 13, d2/dQ2 = -2(13) + 16 = -10 < 0. Pada Q = 3, d2/dQ2 = -2(3) + 16 = -+10 > 0Jadi Q = 13 memenuhi persyaratan turunan kedua yang disyaratkan untuk suatu maksimum; Q = 3 ditolak karena memberikan suatu minimum relatif.3 π=-13Q3+8Q2-39Q-50=-13(13)3+8(13)2-3913-50=62,67 = -Q3 + 48Q2 – 180Q – 8001 dπdQ=-3Q2+96Q-180=0 -3Q+6Q-30=0 Q=2 Q=302 d2πdQ2=ddQ-3Q2+96Q-180=-6Q+96Pada Q = 2, d2/dQ2 = -6(2) + 96 = 84 > 0. Pada Q = 30, d2/dQ2 = -6(30) + 96 = -84 < 0Q = 30 memberikan suatu maksimum relatif3 π=-Q3+48Q2-180Q-800=-27.000+43.200-5400-800=10.0004.10Minimumkan fungsi-fungsi biaya berikut, gunakan cara yang diterangkan dalam Soal 4.9(a) AC = 200 - 24Q + Q2 1 dACdQ=2Q-24=0Q = 122d2ACdQ2=ddQ2Q-24=2>0 Q = 12 memberikan suatu minimum relatif(3) AC = 200 – 24(12) + (12)2 = 56(b) TC = 13Q3 - 4,5Q2 + 14Q + 221 MC=Q2-9Q+14=0 Q-7Q-2=0 Q=7 Q=22 d2TCdQ2=ddQQ2-9Q+14=2Q-9Pada Q = 7, d2TC/dQ2 = 2(7) - 9 = 5 > 0. Pada Q = 2, d2TC/dQ2 = 2 (2) - 9 = -5 < 0Q = 7 memberikan suatu minimum relatif3 TC=13(7)3-4,5(7)2+147+22=13,83(c) TC = 13Q3 - 8,5Q2 + 60Q + 271 MC=Q2-17Q+60=0 Q-5Q-12=0 Q=5 Q=122 d2TCdQ2=ddQQ2-17Q+60=2Q-17At Q = 5, d2TC/dQ2 = 2(5) - 17 = -7 < 0. At Q = 12, d2TC/dQ2 = 2 (12) - 17 = +7 < 0Q = 12 memberikan suatu minimum relatif3 TC=13(12)3-8,5(12)2+6012+27=994.11 Diketahui fungsi permintaan suatu perusahaan Q – 90 + 2P = 0 dan fungsi biaya rata-ratanya AC = Q2 – 39,5Q + 120 + 125/Q, carilah tingkat output yang (a) memaksimumkan pendapatan total (b) meminimumkan biaya marginal dan (c) memaksimumkan laba.(a) Fungsi permintaan adalah Q = 90 + 2P = 0Karena itu,P = 45 – 0,5QTR = PQ = (45 – 0,5Q)Q = 45Q – 0,5Q2 (4.1)Untuk memaksimumkan TR, dTRdQ=45-Q=0 Q=45Pengujian syarat turunan tingkat kedua, d2TR/dQ2 = -1 < 0. Karena itu, pada Q = 45 TR adalah maksimum.(b) Dari fungsi biaya rata-rata AC = Q2 – 39,5Q + 120 + 125/Q,TC = AC(Q) = (Q2 – 39,5Q + 120 + 125/Q)Q = Q3 – 39,5Q + 120Q + 125 (4.2) MC= dTCdQ=3Q2-79Q+120Biaya marginal adalah minimum di mana dMCdQ=6Q-79=0 Q=1316Pengujian syarat turunan kedua, d2MC/dQ2 = 6 > 0. Karena itu, pada =1316 , MC berada pada minimum relatif.c π=TR-TCDengan substitusi dari (4.1) dan (4.2), = 45Q – 0,5Q2 – (Q2 – 39,5Q2 + 120Q + 125 = -Q2 + 39Q2 – 75Q – 125 (4.3)Maksimisasi ,dπdQ=-3Q2+78Q-75=0 -3Q+3Q-25=0Q=1 Q=25 Pengujian syarat turunan kedua,d2πdQ2=-6Q+78Pada Q=1,d2πdQ 2=-61+78=72>0Pada Q=4,d2πdQ 2=-64+78=-72<0Laba adalah maksimum pada Q = 25, di mana dari (4.3), = – (25)Q3 + 39(25)2 – 75(25) – 125 = 67504.12 Sebuah perusahaan mempunyai fungsi permintaan 22 - 0,5Q - P = 0 dan fungsi biaya rata-rata AC = 13Q2 – 8,5Q + 50 + 90/Q. Carilah tingkat output yang memaksimumkan (a) pendapatan total dan (b) laba total.(a) Dengan fungsi permintaan 22 - 0,5Q - P = 0P = 22 – 0,5QTR = (22 – 0,5Q)Q = 22Q – 0,5Q2 TR adalah maksimum apabila, dTRdQ=22-Q=0 Q=22Pengujian syarat turunan tingkat kedua, d2TR/dQ2 = -1 < 0. Karena itu, pada Q = 22 TR adalah maksimum.(b) = TR – TC, di mana TR = 22Q – 0,5Q2TC = AC(Q) = 13Q2-8,5Q+50+90QQ= 13Q3-8,5Q2+50Q+90Jadi, π=22Q-0,5Q2-13Q3-8,5Q2+50Q+90=- 13Q3+8Q2-28Q-90Memaksimisasi , ddQ=-Q2+16Q-28=0(-Q + 14)(Q - 2) = 0Q = 14 Q = 2Pengujian syarat turunan kedua, d2dQ2=ddQ-Q2+16Q-28=-2Q+16Pada Q = 14, d2/dQ2 = -2(14) + 16 = -12 < 0. Pada Q = 2, d2/dQ2 = -2(2) + 16 = 12 > 0.π adalah maksimum pada Q=14, di mana π=-13143+8(14)2-2814-90=171,334.13Seorang produsen mempunyai kemungkinan untuk melakukan diskriminasi antara pasar dalam negeri dan pasar luar negeri untuk suatu produk di mana permintaannya masing-masing adalahQ1 = 21 – 0,1 P1(4.4)Q1 = 50 – 0,4 P2(4.5)Biaya total = 2000 + 10Q di mana Q = Q1 + Q2. Berapa harga yang akan dikenakan produsen untuk memaksimumkan laba (a) dengan diskriminasi di antara pasar? (b) tanpa diskriminasi? (c) Bandingkan perbedaan laba antara dengan diskriminasi dan tanpa diskriminasi.Untuk memaksimumkan laba berdasar harga diskriminasi, produsen akan menetapkan harga sedemikian rupa sehingga MC = MR dalam masing-masing pasar. Jadi, MC = MR1 = MR2. Dengan TC = 2000 + 10Q, makaMC=dTCdQ=10Karena itu MC akan sama pada semua tingkat output. Di pasar dalam negeri,Q1 = 21 – 0,1 P1Karena itu,P1 = 210 – 10 Q1TR1=210-10Q1Q1=210Q1-10Q12dan MR1=dTR1dQ1=210-20Q1Apabila MR1 = MC,210 – 20Q1 = 10 Q1 = 10 Apabila Q1 = 10,P1 = 210 – 10(10) = 110Di pasar luar negeri, Q2 = 50 – 0,4P2 Karena itu, P2 = 125 – 2,5 Q2TR2=125-2,5Q2Q2=125Q2-2,5Q22Jadi, MR2=dTR2dQ2=125-5Q2Apabila MR2 = MC, 125 – 5Q2 = 10 Q2 = 23 Apabila Q2 = 23,P2 = 125 – 2,5(23) = 67,5Produsen yang melakukan diskriminasi akan mengenakan harga yang lebih rendah pada pasar luar negeri di mana permintaan relatif lebih elastic, dan suatu harga yang lebih tinggi (P1 = 110) pada pasar dalam negeri di mana permintaan relatif kurang elastis.Jika produsen tidak melakukan diskriminasi, maka P1 = P2 dan dua fungsi permintaan (4.4) serta (4.5) dapat secara mudah dijumlahkan. Jadi,Q = Q1 + Q2 = 21 – 0,1P + 50 – 0,4P = 71 – 0,5PKarena itu,P = 142 – 2QTR = (142 – 2Q)Q = 142Q – 2Q2Dan MR=dTRdQ=142-42QApabila MR = MC, 142 – 4Q = 10 Q = 33 Apabila Q = 33,P = 142 – 2(33) = 76Jika tidak ada diskriminasi, harga akan turun pada suatu titik di antara harga pasar dalam negeri yang relatif tinggi dan harga pasar luar negeri yang relatif rendah. Akan tetapi, perhatikan bahwa kuantitas yang dijual tetap sama : Q1 = 10, Q2 = 23, Q = 33Dengan diskriminasi,TR = TR1 + TR2 = P1Q1 + P2Q2 = 110(10) + 67,5(23) = 2652,50TC = 2000 + 10Q, di mana Q = Q1 + Q2TC = 2000 + 10(10 + 23) = 2330Jadi, = TR – TC = 2652,50 – 2330 = 322,50Tanpa diskriminasi,TR = PQ = 76(33) = 2508TR = 2330, karena biaya tidak berubah dengan atau tanpa diskriminasi, Jadi, = 2508 – 2330 = 178. Laba akan lebih tinggi dengan diskriminasi (322,50) ketimbang tanpa diskriminasi.4.14Dihadapkan dengan dua fungsi permintaan yang berbedaQ1 = 24 – 0,2P1 Q2 = 10 – 0,05P2Dimana TC = 35 + 40Q, berapakah perusahaan akan mengenakan harga (a) dengan diskriminasi dan (b) tanpa diskriminasi ?.Dengan Q1 = 24 – 0,2 P1P1 = 120 – 5Q1TR1 = (120 – 5Q1)Q1 = 120 Q1 – 5Q12MR1 = 120 - 10 Q1Perusahaan akan memaksimumkan laba dimana MC = MR1 = MR2TC = 35 + 40 QMC = 40Apabila MC = MR1 40 = 120 – 10 Q1Q1= 8Apabila Q1 = 8P1 = 120 – 5 (8) = 80Dalam pasar kedua, dengan Q2 = 10 – 0,5 Q2P2 = 200- 20 Q2 TR1 = (200 = – 20Q2)Q2 = 200 Q2 – 20Q22 MR2 = 200 - 40 Q2 Apabila MC = MR2,40 = 200 – 40 Q2Q2= 4 Apabila Q2 = 4, P2 = 200 – 20(4) = 120Jika produsen tidak melakukan diskriminasi, maka P1 = P2 = P dan dua fungsi permintaan tersebut dapat digabungkan sebagai berikut.Q = Q1 + Q2 = 24 – 0,2P + 10 – 0,05P = 34– 0,25PJadi, P = 136 - 4Q TR = (136 – 4Q)Q = 136Q – 4Q2 MR = 136 - 8QPada tingkat pemaksimuman laba, MC = MR 40 = 136 – 8 QQ= 12Pada Q = 12 P = 136 – 4(12) = 88Untuk pembahasan lebih terinci tentang diskriminasi harus, lihat Soal 12.19 sampai 12.224.15.Buktikan bahwa pendapatan total mencapai maksimum untuk fungsi permintaan linear, P = a – bQ, pada titik dimana Q = a/2b TR = PQUntuk fungsi permintaan linear yang khas : TR = (a – bQ)Q = aQ – bQ2Agar TR berada pada suatu maksimum, (1) dTRdQ=MR=a-2bQ=0 (2) d2TCdQ2=ddQa-2bQ=-2b<0Pada Q = a/2b, fungsi tersebut berada pada makisimum relatif. Ini memberikan suatu metode yang mudah dan lebih singkat untuk menentukan titik pendapatan maksimum untuk fungsi permintaan linear yang khas.4.16. Gunakan metode singkat yang diperoleh dalam Soal 4.15 untuk menentukan titik dimana pendapatan total akan maksimum untuk setiap fungsi permintaan linear berikut. Cek jawaban ke bagian (a). (a) P = 24 -3QSuatu fungsi permintaan linear akan menghasilkan fungsi permintaan total yang akan mensapai maksimum pada tingkat output (Q) sama dengan titik potong dengan sumbu tegak (a) dibagi dengan dua kali nilai absolut dari kemiringan.Q = a2b = 242(3) = 4Pengecekan,P = 24 - 3QTR = PQ = (24 - 3Q)Q = 24Q – 3Q2dTdQ=24-6Q=0Q = 4Pengujian syarat turunan kedua,d2TR/dQ2 = - 6 < 0(b)P = 50 – 2,5 QTR mencapai maksimum padaQ = a2b = 505 = 10P = 38 – 0,5 QTR mencapai maksimum pada Q = a2b = 381 = 384.17 Buktikan bahwa biaya marginal (MC) harus sama dengan pendapatan marginal (MR) pada tingkat output di mana laba maksimumπ = TR – TCUntuk memaksimumkan π d π/dQ harus sama dengan nol.dπdQ = dTRdQ - dTCdQ = 0dTRdQ= dTCdQ MR = MC Terbukti4.18Gunakan syarat MR = MC yang diperoleh dalam Soal 4.17 untuk mencari nilai kritis di mana laba akan maksimum apabila TR = 45Q – 0,5Q2 dan TC = Q3 – 39,5Q2 + 120Q + 125MR = dTRdQ = 45 – QMC = dTCdQ = 3Q2 – 79Q + 120Pada tingkat output di mana laba mencapai maksimum.45 – Q = 3Q2 – 79Q + 1203Q2 + 78Q – 75 = 0(-3Q + 3)(Q – 25) = 0Nilai-nilai kritisnya adalah Qi = 1, Q = 25. Kemudian syarat turunan kedua harus diuji. Cek jawaban ini ke turunan kedua pada Soal 4.11 (c).4.19Carilah nilai-nilai kritis untuk maksiminasi laba dengan menggunakan MC = MR, apabila TR = 22Q2 dan TC =13 Q3 – 10Q2 + 50Q + 45MR = dTRdQ = 22 – 4QMC = dTCdQ = Q2 – 20Q + 50Untuk maksimisasi laba,22 – 4Q = Q2 – 20Q + 50-Q2 + 16Q – 28 = 0(-Q + 14)(Q – 2) = 0Q = 14Q = 2ELASTISITAS UMUM4.20 Cari elastisitas harga permintaan untuk setiap fungsi berikut pada P = 3 dan P = 5Q = 75 – 5PdQdP = -5dan pada P = 3, Q = 75 – 5(3) = 60. Dengan subsitusi nilai-nilai ini dalam rumus elastisitas, ∈ = dQdP PQ Kita peroleh ∈ = -5(360)= -0,25Pada P = 5, Q = 75 – 5(5) = 50. Dengan subsitusi nilai-nilai dalam rumus elastisitas, di mana dQ/dP tetap konstan pada -5,∈ = -5(360)= -0,5Q = 42 – 6PdQdP = -6Pada P = 3,Q = 75 – 6(3) = 24. ∈ = -6(324)= -0,75Pada P = 5, Q = 42 – 6(5) = 12∈ = -6(324)= -2,58Q + 2P = 56Karena Q = 7 – 0,25 PdQdP = -0,25Pada P = 3, Q = 7 – 0,25(3) = 6,25∈ = -0,25(36,25)= -0,12 Pada P = 5, Q = 7 – 0,25(5) = 5,75∈ = -0,25(55,75)= -523 = -0,224.21. Carilah elastisitas harga penawaran untuk setiap fungsi berikut pada P = 3 dan P = 5PENGGUNAAN TURUNAN DALAM ILMU EKONOMIQ = -2 + 0,8P(b) Q – 1,5P + 3 = 0dQdP = -0,8Q = -3 + 1,5PPada P = 3, Q = -2 + 0,8(3) = 0,4dQdP = -1,5∈ = -0,8(30,4)= 6Pada P = 3, Q = -3 + 1,5(3) = 1,5Pada P = 5, Q = -2 + 0,8(5) = 2∈ = -1,5(31,5)= 3∈ = -0,8(52)= 2Pada P = 5, Q = -3 + 1,5(5) = 4,5∈ = -1,5(54,5)= 1234.22. Carilah elastisitas fungsi berikut dengan menggunakan fungsi marginal dan fungsi rata-rata dan tentukan tingkat harga di mana nilai absolute dari elastisitas akan sama dengan atau lebih besar dari satu: (a) Q = 120 – 4PSeperti dibahas dalam Butir 4.3, rumus elastisitas dapat dinyatakan sebagai∈ = dQ/dPQ/P = fungsi marginalfungsi rata-rataatau, ∈ = dQdP PQ = fungsi marginal (1fungsi rata-rata)Dengan Q = 120 – 4P,dandQdP = -4 = fungsi marginalQP = 120-4PP = fungsi rata-rataDengan subsitusi dalam rumus ekdua di atas dan menggunakan kebalikan dari fungsi rata-rata,∈ = -4 (P120-4P) = - P30-PUntuk ∈≥1, P ≥ 30 – P2P ≥ 30P ≥ 15Q = 84 – 7PdQdP=-7QP=84-7PPDengan mensubstitusikan,∈=-7P84-7P=-P12-PUntuk∈≥1,P≥12-PP≥6Q = 80 – 6PdQdP=-6QP=80-6PPDengan mensubstitusikan,∈=-6P80-6P=-3P40-3PUntuk∈≥1,3P≥40-3PP≥632 ................
................

In order to avoid copyright disputes, this page is only a partial summary.

Google Online Preview   Download